Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th February 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ini cara menangani ular sanca & kobra jika masuk rumah



Penjinak ular Sioux Snake Rescue.

Di perkotaan masih banyak ular berkeliaran. Tak jarang ada ular yang masuk ke rumah warga. Apa saja jenis ular yang sering di terlihat di kota, khususnya Jakarta.

Ketua Divisi Sioux Snake Rescue Erwandi Supriadi membenarkan jika di kota seperti Jakarta memang masih banyak ular liar berkeliaran. Pria yang akrab disapa Elang ini sering mendapat panggilan untuk handling ular-ular liar yang dilihat warga. Bahan ada ular yang masuk ke rumah. Namun kata Elang, warga tidak perlu takut karena tidak semua ular itu berbahaya. Cara menghadapinya pun tidak terlalu sulit.

"Dari 400 jenis ular hanya 10 persen saja yang punya bisa berbahaya. Di Jakarta yang sering saya handling itu sanca. Sanca tidak bahaya karena tidak berbisa. Kobra juga sering, ini yang punya bisa mematikan. Welang weling juga pernah beberapa kali saya tangkap," kata Elang.

Jadi ada tiga jenis ular menurut Elang, yaitu ular yang tidak berbisa, ular berbisa rendah,dan ular berbisa tinggi.

Berikut ini adalah ular-ular yang banyak muncul di kota dan sering masuk rumah:

1. Sanca

Sanca termasuk ular yang sering ditemukan warga di daerah perkotaan. Rata-rata yang ditemukan memiliki panjang 3 5 meter. Ular tidak memiliki taring bisa. Tapi bisa menyerang dengan cara menggigit dan melilit. Jika lilitannya sudah terkunci, maka dia bisa meremukan tulang belulang hingga mangsanya tewas.

Cara menghandle sanca adalah dengan memegang buntutnya sambil fokus untuk bisa menguasai kepalanya. Sanca yang besar harus dihandle paling tidak minimal oleh tiga orang. Jangan sampai kedua tangan dan kedua kaki terlilit. Usahakan hanya satu saja tangan atau kaki kita yang terllit.

2. Kobra

Kobra tidak kalah tenarnya karena sangat sering ditemukan warga. Ular ini termasuk berbahaya karena memiliki bisa yang mematikan. Semburan ludahnya mampu membuat mata jadi buta permanen. Sebenarnya mudah menghandle kobra. Asal sudah memegang kepalanya, maka kobra sudah tidak bisa lagi berkutik. Jika memegang buntutnya usahakan jangan sampai dia membentuk huruf S. Karena dia sudah bersiap untuk mematok musuhnya.

3. Welang Weling

Ular banyak ditemukan di tempat yang perairan seperti rawa, kolam, dan got. Tubuhnya memiliki corak seperti cincin. Gerakannya agak lambat dan sensitif terhadap cahaya. Weling termasuk ke dalam ular berbisa tinggi. Orang yang kena bisa weling akan mengantuk berat. Jika terkena bisa ular ini usahakan korban jangan sampai tertidur. Atau dia akan tidur selamanya.

4. Ular pucuk

Ular pucuk sering terlihat di atas pohon. Pohon memang menjadi habitat ular berbisa lemah ini. Bisanya tidak terlalu berbahaya. Tubuh bagian dorsal berwarna hijau, hijau kecoklatan, atau keabu-abuan. Saat marah atau ketakutan, leher mengembang terlihat warna hita, putih, dan biru. Ciri khasnya adalah mulutnya yang moncong meruncing.

5. Ular hijau

Ular ini hampir mirip dengan ular pucuk, warna tubuhnya dominan hijau. Ular ini termasuk ke dalam kategori ular berbisa lemah. Habitanya juga berada di pohon. Jika marah, ia akan membentuk huruf S untuk siap menyerang.

6. Ular tampar

Ular ini berbentk ramping dan panjang. Sering berada di semak-semak atau pepohonan pendek. Warnanya dominan cokal dan ada garis putih di tubuhnya. Meski bisanya tergolong lemah tapi mampu membunuh ular lainnya.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:46 PM.


no new posts