
Kompas.com
Polisi dan satpol PP dilibatkan berburu kawanna sapi yang merambah masuk kota hingga ke menjarah ke kantor polres dan kantor pemda mamuju utara.
Perda penertiban ternak yang diberlakukan pemerintah daerah
Mamuju Utara sejak dua bulan terakhir tak mendapat respon positif warga. Meski razia penertiban ternak gencar dilakukan kawanan
sapi tetap saja gencar berkeliaran hingga memamsuki Markas Polres hingga kantor bupati setempat.
Ancaman sanksi di tempat tanpa teguran terlebih dahulu tidak membuat pemilik ternak gentar dan mengandangkan ternak mereka. Untuk menertibkan ternak seperti
sapi dan kambing yang berkeliaran di kota mamuju utara hingga menjarah sampai ke kantor polres dan kantor bupati mamuju utara/ pemerintah setempat tidak hanya melibatkan
Satpol PP berburu kawanan
sapi yang berkeliaran di kota, petugas Polres
Mamuju Utara pun dilibatkan untuk berburu
sapi.
Lihat saja kawanan puluhan ekor sa;pi yang merambah masuk ke Mapolres dan kantor bupati
Mamuju Utara. Meski sudah kerap dilakukan razia dan pemiliknya dikenai sanksi tak membuat warga jera.
Kawanan
sapi yang berkeliaran masuk kota juga sudah lama dikeluhkan warga karena tak sedikit kasus kecelakaan lalulintas di jalan raya dipicu banyaknya
sapi yang berkeliaran siang dan malam hari di kota
Mamuju Utara.
Sapi yang sudah belasan kali terjaring razia ini pun tampaknya sudah sangat akrab dengan baju dinas petugas
Satpol PP yang kerap memburu dan menangkapnya. Saat melihat petugas berseragam polisi dan
Satpol PP kawanan
sapi yang mencari makan rumput di halaman Mapolres dan kantor bupati matra langsung berhamburan menghindari petugas.
Sapi-
sapi yang terjaring razia ini langsung diangkut ke kandang ternak milik pemda
Mamuju Utara. Namun, mengangkut satu ekor
sapi ke kandang pemda bukan perkara mudah,
sapi-
sapi yang sudah berpengalaman terjaring razia ini memberontak sekuat tenaga agar tak digiring petugas.
Ade Yusuf Sumantri, petugas
Satpol PP Mamuju Utara menegaskan penertiban ternak yang berkelairan masuk kota siang dan malam akan terus dilakukan. Bagi warga yang
sapinya terjaring razia tidak akan mendapat ampun. Mereka langsung dikenai sanksi tanpa harus ditegur terlebih dahulu.