Reuters Drone milik Amerika Serikat.
Pemerintah Somalia, Jumat (6/1/2015), memastikan kematian salah seorang komandan Al-Shabab, Yusuf Dheeq akibat serangan drone AS di wilayah selatan negeri itu pekan lalu.
"Tewasnya para pemimpin teroris melalui serangan berisiko rendah namun tepat sasaran seperti ini, meningkatkan kesempatan untuk membawa perdamaian dan kestabilan di Somalia," demikian pernyataan resmi pemerintah Somalia.
Abdi Nur Mahdi atau lebih dikenal dengan nama Yusuf Dheeq tewas akibat tembakan rudah Hellfire dari sebuah drone AS pada Sabtu siang pekan lalu.
Dheeq merupakans eorang tokoh senior unit intelijen Al-Shabab, Amniyat, yang bertanggung jawab untuk menjalankan operasi eksternal dan perencanaan keamanan.
Pemerintah Somalia menyambut baik kematian Dheeq dan memperingatkan anggota Al-Shabab lainnya untuk menyerah dan meninggalkan kekerasan atau menghadapi serangan lebih lanjut.
"Bagi mereka yang memilih untuk melanjutkan jalan kekerasan dan kehancuran, ingatlah pemerintah dan sekutunya akan terus mengejar kalian dan jaringan kalian seperti yang sudah kami lakukan," lanjut pemerintah.
"Kami akan terus menyerang kalian hingga ancaman Al-Shabab terhadap Somalia dan seluruh kawasan dipastikan hilang," masih pernyataan pemerintah Somalia.
Kematian Yusuf Dheeq ini merupakan pukulan bagi Al-Shabab setelah pemimpin tertinggi kelompok itu Ahmed Abdi Godane juga tewas akibat serangan udara AS pada September lalu.
Terdapat sekitar 100 penasihat militer AS, terutama yang berasal dari pasukan khusus Green Beret, dikerahkan ke Somalia untuk membantu pemerintah negeri itu memerangi Al-Shabab.
7th February 2015
Serangan "Drone" AS Habisi Komandan Intelijen Al-Shabab
