Lucunya, lagu tema Liga Champions Eropa dibuat versi bahasa Indonesia.
Liga Champions yang merupakan kejuaraan sepak bola antarklub di Eropa yang diadakan setiap tahunannya.
Sekilas tentang
lagu tema ‘Liga Champions‘, Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada Tony Britten untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai pada bulan Agustus 1992, dan dia kemudian mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest. Lagu tersebut kemudian dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields, dengan iringan musik oleh Royal Philharmonic Orchestra. Lirik lagu ini menggunakan tiga bahasa resmi UEFA: Bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman. Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi. Lagu tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena memang tidak pernah dirilis secara komersial.
Seperti di kutip dari merahputih.com, Tapi apa jadinya jika Lagu tema Liga Champions tersebut dibuat video parodi? Seperti yang dilakukan akun MolVore yang mengubah video dan memplesetkan lirik Champions League Anthem menjadi “Champions League Anthem ‘Beli Balsem’ (Misheard Lyrics Indonesia)”.
Awalnya video kocak itu di-posting oleh akun @shodiqqqdan yang dimention ke akun @PLESETANBOLA. Hal ini pun mendapat sambutan luar biasa di Twitter.
Video berdurasi 3 menit yang membuat sebagian pengguna Twitter “ngakak”, sudah ditonton lebih dari 35 ribu viewers. Selain itu postingan twitter tersebut juga sempat menjadi Trending Topic di Twitter.
Sekadar informasi, teknik video parodi tersebut sebenarnya sudah umum di luar negeri. Teknik tersebut dikenal dengan nama misheard atau mondegreen. Mondegreen dapat diartikan saat seseorang tidak dapat mendengar lirik lagu dengan jelas, kemudian menggantikannya dengan kata yang terdengar mirip.
Berikut ini –>>
Lagu Tema Liga Champions versi Indonesia
Sumber:
berita merdeka