FAQ |
Calendar |
![]() |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() IST Celana legging yang awalnya berfungsi sebagai pakaian dalam, seiring waktu berkembang menjadi salah satu koleksi yang dikenakan wanita layaknya celana jeans dan celana katun. Ini dibuktikan dengan ragam tren busana yang memadankan celana legging sebagai busana luar yang dipadukan dengan kemeja, kaus, atau jaket panjang. Celana legging yang nyaman dan menciptakan kesan kasual, terus digemari banyak wanita sehingga menjadi salah satu koleksi wajib punya setiap tahunnya. Namun, apakah celana legging yang umumnya terbuat dari bahan kaus ketat ini “mengirimkan” sinyal yang salah pada alam pikiran pria? Sebab, seorang ibu rumahtangga di Amerika Serikat, Veronica Partridge, menilai bahwa celana legging dapat meningkatkan hasrat seksual pria dan bisa saja menyebabkan perselingkuhan hingga merusak rumahtangga seseorang. Partridge yang merupakan kristiani taat sangat menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan norma sosial yang sesuai aturan, menuliskan pada laman blog-nya bahwa celana legging memberikan lebih banyak keburukkan dibanding kebaikan. Partridge mengatakan, wanita yang mengenakan celana legging berpotensi mendapatkan perilaku dan perkataan yang kurang baik dari pria di sekitarnya. Buah pikiran Partiridge ini menuai pro dan kontra lewat ratusan komentar pada laman pribadinya tersebut. Tulisannya tersebar secara viral lewat 50.000 shares dari para netizen. “Apakah mungkin celana ketat yang membentuk tubuh seperti legging, membuat pria menatap wanita yang mengenakannya dengan tatapan yang seharusnya dia lakukan pada istri mereka?” tulis Partridge. Hal yang mendasari Partridge menulis topik tersebut dikarenakan sang suami, Dale, pernah mengatakan bahwa umumnya pria sulit mengalihkan perhatian dari wanita yang mengenakan celana legging. |
![]() |
|
|