Calon Presiden Joko Widodo memberikan orasi dalam acara Konser Salam 2 Jari Menuju Kemenangan Jokowi-JK, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2014). Konser ini dihadiri oleh ribuan simpatisan Jokowi-JK.
Di tengah desakan partai politik agar Komisaris Jenderal Budi Gunawan dilantik sebagai kepala Polri, muncul linimasa di media sosial Twitter yang memberi dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak melantik tersangka kasus korupsi tersebut. Dukungan publik itu disampaikan dengan tanda #RakyatDukungJokowi. Berdasarkan pengamatan
Kompas.com, dukungan tersebut mulai muncul pada Rabu (28/1/2015). Para pemilik akun Twitter mendukung Presiden agar menolak "rongrongan" parpol pengusungnya terkait pergantian kepala Polri.
"
Kalau enggak pantas, ngapain dilantik #RakyatDukungJokowi," demikian yang ditulis atas nama akun @Jerikho.
Sementara itu, @Irma_Irana berkicau, "
Jangan takut ambil keputusan demi rakyat #RakyatDukungJokowi". (Baca:
"Jangan Pisahkan Jokowi dari Rakyat, Jangan Biarkan Jokowi Sendirian...")
Adapun @Dewimoz memohon kepada Jokowi untuk tidak melantik Budi Gunawan. Dia mengatakan, "
Pak @jokowi_do2 selamatkan KPK plis dan jangan lantik tersangka jadi Kapolri #RakyatDukungJokowi".
Tulisan di akun lainnya, @YLIDI, menunjukkan anggapan bahwa keputusan Jokowi melantik Budi atau tidak adalah ujian bagi Jokowi sendiri. "
Angkat saja, biar @jokowi_do2 tau efek BG baginya". (Baca:
Tim Independen Minta Budi Gunawan Mundur sebagai Calon Kapolri)
Adapun @PolitikAktual berkicau "
kita harus ganti slogan hari ini, Pak @jokowi_do2. Lawan, lawan, lawan! #RakyatDukungJokowi".
Meski ramai dikicaukan, tagar tersebut tidak menjadi
trending topic. Dukungan
netizen juga disampaikan lewat
meme. Berikut beberapa
meme yang beredar di Twitter.
Twitter Dukungan publik untuk Presiden Joko Widodo di tengah desakan partai politik agar Komisaris Jenderal Budi Gunawan dilantik sebagai Kepala Polri