Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 26th January 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Dan 'Rakyat Nggak Jelas' Itu Kini Jadi Tim Independen Jokowi






Krisis KPK vs Oknum Polri


Jakarta - Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno sempat menyebut para aktivis pro KPK sebagai rakyat nggak jelas. Namun nyatanya para 'rakyat nggak jelas' itu ditunjuk Presiden Jokowi menjadi tim independen untuk menyelesaikan polemik KPK-Polri.

"Jangan membakar massa, mengajak rakyat, membakar rakyat. Ayo kita ini, tidak boleh seperti itu, itu suatu sikap pernyataan yang kekanak-kanakan. Berdiri sendiri, kuat dia. Konstitusi yang akan dukung, bukan dukungan rakyat yang nggak jelas itu," begitu pernyataan keras Menteri Tedjo di Istana Kepresidenan, Sabtu (24/1) menanggapi maraknya aksi pro KPK di berbagai tempat.

Pernyataan inilah yang memantik kekecewaan masyarakat antikorupsi, yang notabene pendukung Jokowi di masa Pilpres. Kemudian pada hari Minggu (25/1) pagi para aktivis pro KPK berdemo 'rakyat nggak jelas' di Bundaran Hotel Indonesia. Para aktivis pro KPK pun kini mendesak Menteri Tedjo untuk minta maaf secara terbuka.

Hanya selang sehari setelah Menteri Tedjo melontarkan kalimat kontraproduktif tersebut, Presiden Jokowi malah melibatkan para tokoh antikorupsi tersebut dalam upaya penyelamatan KPK-Polri. Tokoh yang ikut berorasi di Gedung KPK pada saat Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Polri tersebut kini jadi tim independen presiden.

Tujuh tokoh pro pemberantasan korupsi tersebut diundang Jokowi di Istana Negara semalam. Tujuh tokoh yang menjadi tim independen tersebut diberi tugas mulia memberi masukan kepada presiden dalam misi besar penyelamatan KPK-Polri.

Tujuh tokoh yang dilibatkan adalah mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie, mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas, mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno, pengamat kepolisian dan akademisi Bambang Widodo Umar, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) yang juga mantan Tim-8 kasus cicak vs buaya Hikmahanto Juwana. Selain itu ada mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean. Syafi'i Ma'arif yang juga diundang dalam acara itu berhalangan hadir karena berada di Yogyakarta. Mereka selama ini dikenal pro pemberantaran korupsi. Beberapa di antara mereka malah turut dalam aksi mendukung KPK di gedung KPK.

Namun demikian tak ada Menteri Tedjo dalam pertemuan di Minggu malam tersebut, Jokowi hanya ditemani Mensesneg Pratikno. Tentu saja persoalan KPK-Polri juga bagian dari tanggung jawab Menko Polhukam yang bertugas memberi kepastian hukum dan keamanan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Semoga tim independen yang ditugaskan secara khusus oleh Presiden Jokowi dapat lekas bekerja membantu Presiden mencari solusi menyelamatkan KPK sekaligus membebaskan Polri dan oknum yang menganggu keutuhan institusi Tri Brata tersebut.

Reply With Quote
  #2  
Old 27th January 2015
lapaksadis lapaksadis is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Jan 2013
Posts: 439
Rep Power: 13
lapaksadis mempunyai hidup yang Normal
Default

nah, mari selamatkan KPK, sebenarnya semua rakyat Indonesia itu tau siapa biang keroknya, tapi tak bisa angkat senjata
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:44 PM.


no new posts