
Ilustrasi
New York - Agen federal FBI mengklaim berhasil menangkap seorang mata-mata Rusia di New York, Amerika Serikat. Mata-mata yang menyamar sebagai bankir di Manhattan ini, berusaha mengumpulkan informasi intelijen dalam bidang ekonomi.
Seperti dilansir
AFP, Selasa (27/1/2015), jaksa AS mengidentifikasi agen intelijen Rusia ini sebagai Evgeny Buryakov (39). Sejak Senin (26/1), Buryakov mulai menjalani persidangan di pengadilan federal di Manhattan.
Buryakov juga diduga hendak merekrut warga AS sebagai mata-mata Rusia. Menurut jaksa, Buryakov dibantu dua mata-mata Rusia lainnya, Igor Sporyshev (40) dan Victor Podobnyy (27) yang tergabung dalam misi perdagangan Rusia dan misi PBB di New York.
Baik Sporyshev maupun Podobnyy dilindungi oleh kekebalan diplomatik. Keduanya diketahui telah meninggalkan AS, sehingga tidak ikut ditangkap. Kendati demikian, mereka tetap diadili secara in absentia.
Jaksa menyebutkan, Buryakov mulai bekerja sebagai agen intelijen untuk badan intelijen asing Rusia, SVR di New York pada tahun 2012, dengan menyamar sebagai salah satu bankir di bank milik Rusia di Manhattan.
Ketiga agen intelijen tersebut berkomunikasi menggunakan kode khusus untuk mengatur pertemuan dan pertukaran informasi intelijen. Mereka biasanya bertemu di luar ruangan dan secara langsung untuk menghindari penyadapan.
FBI mengawasi Buryakov dan Sporyshev sejak Maret 2012. Hingga pertengahan September 2014, FBI telah mengamati puluhan pertemuan mereka, di mana Buryakov memberikan sebuah tas, majalah maupun selembar kertas ke Sporyshev.
Jaksa menyatakan, mereka terekam tengah membahas upaya perekrutan warga AS untuk membantu aktivitas spionase mereka.