Harga-harga barang di Korea Selatan dilaporkan banyak yang turun khususnya
harga makanan segar dan juga barang industri. Turunnya
harga-harga tersebut dipengaruhi oleh turunnya harga minyak dunia seperti yang dilaporkan Kantor statistik Korea Selatan hari ini (31/12).
Kondisi ini disummarykan dalam laporan tingkat inflasi tahunan negeri tersebut untuk bulan Desember yang menurun untuk bulan kedua berturut-turut bahkan merupakan indeks
harga konsumen terendah September 1999 menurut.
Laporan statistik menyebutkan indeks
harga konsumen Korea Selatan jatuh ke 0,8 persen pada Desember 2014 dari 1 persen di bulan sebelumnya. Laju inflasi ini diberatkan oleh turunnya harga barang industri dan juga makanan segar.
Secara basis tahunan biaya makanan segar turun 2,8 persen dan harga barang-barang industri menurun 0,6 persen. Namun kenaikan harga konsumen bulan ini dikuatkan oleh kenaikan harga produk pertanian, peternakan dan perikanan yang naik 1 persen selain juga layanan jasa naik 1,6 persen.
Namun secara bulanan, tingkat harga konsumen Korsel flat atau di level 0 pada bulan Desember yang masih mengikuti penurunan 0,2 persen di bulan sebelumnya.
Selain itu harga konsumen sepanjang tahun 2014 naik 1,3 persen setelah tumbuh pada kecepatan yang sama pada tahun 2013. Bank sentral Korea Selatan sendiri menargetkan inflasi naik 2,3 persen sepanjang tahun 2014.
Joel/Journalist/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Quote:
Program-program kelas forex
Vibiz Forex Academy memperkenalkan rangkaian program terintegrasi yang dapat membawa setiap peserta kepada pemahaman yang lebih baik mengenai apa itu transaksi Forex.
|