FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Jakarta - Aksi perampokan nasabah bank, Rabu (1/6) kemarin, di kawasan Cakung, Jakarta Timur, bukan pertama kali terjadi. Terhitung di semester pertama 2011 sudah tiga kasus perampokan nasabah bank di kawasan cakung.
"Diduga pelakunya sama dengan pelaku perampokan sebelumnya," kata Kasie Humas Polsektro Cakung, Iptu Sutrisno, saat dihubungi wartawan, Jumat (3/6/2011). Kesamaan modus yang dilakukan adalah pelaku mengincar korbannya dan kemudian memepet korban dengan motor pelaku. Selain itu, pelaku yang membawa senjata api menembakan senjata ke udara untuk menakut-nakuti korbannya. "Modus perampokan kemarin ada kesamaan dengan aksi perampokan sebelumnya, pelaku mengancam dan menakut-nakuti korbannya dengan senjata api dan menembakan senjata ke udara," jelas Sutrisno. Catatan detikcom, kasus perampokan terhadap nasabah bank di wilayah hukum Polsektro Cakung sudah terjadi sebanyak 3 kali dalam 6 bulan terakhir. Perampokan pertama menimpa Sayadi (50), Selasa (18/1). Sayadi saat itu bersama dua orang temannya dan mengendarai mobil Honda CRV warna merah. Sayadi saat itu baru saja mengambil duit Rp 100 juta dari Bank BCA Rawamangun. Duit tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar besi tua kepada salahsatu industri di Cakung. Sesampai di depan pabrik Jl. Rawa Udang Cakung, Jakarta Timur, Sayadi langsung turun sambil membawa tas berisi uang. Tiba-tiba seorang lelaki menarik tasnya dengan paksa. Pelaku langsung menuju ke dua pengendara motor yang sudah menunggu. Sayadi yang coba mengejar dan merebut tas berisi duit disabet golok pelaku. Dua rekan Sayadi pun turut membantu. Namun, mereka tidak berkutik setelah salah seorang pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakan ke udara sebelum kabur. Aksi perampokan kedua, terjadi di Bulan April (27/4) di Jalan Pulo Kambing Dekat PT. Marga Nusantara Jaya, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur. Perampok juga menyasar seorang nasabah Bank BCA, bernama Lukmanul Hakim (30). Korban mengalami kerugian Rp. 50 juta, 2 unit HP, Buku tabungan BCA, Buku Tabungan Bank Mandiri. Korban yang merupakan warga Jl Kalibata Tengah No. 23 kalibata, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat itu baru saja mengambil uang di Bank BCA. Saat berada di Jl Pulo Kambing Dekat PT. Marga Nusantara Jaya, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, korban dipepet 6 pelaku yang menggunakan 3 sepeda motor. Pelaku membacok tangan korban hingga korban terjatuh. Tidak hanya itu, korban yang sudah bersimbah darah ditodong golok dan pistol. Pelaku pun lantas merebut tas korban berisi uang yang dibawanya. Sebelum kabur, salah satu pelaku melepaskan tembakan ke udara satu kali dan kabur ke arah Jalan Pulo Lentut. Perampokan terakhir terjadi terhadap Sugiana (49) dan Wagianto (30) pada Rabu (1/6). Korban dipepet 6 pelaku yang mengendarai 3 motor. Korban yang membawa uang Rp 85 juta untuk membangun rumah, tidak berdaya setelah ditodong golok dan pistol. Pelaku sempat menembakan pistolnya ke udara sebelum melarikan diri. "Kita sedang kembangkan dan mengejar para pelaku," kata Sutrisno. Sebenarnya, imbuh Sutrisno, pihaknya sudah menyiapkan pengamanan bagi nasabah di tiap bank di wilayah Cakung untuk melakukan pengawalan. Namun banyak nasabah yang tidak mau menggunakan fasilitas pengamanan tersebut. "Padahal gratis," ujarnya. sumber |
#2
|
||||
|
||||
![]()
apakah ini kejahatan yg teroganisir
atau hanya sebuah kebetulan saja ndan adakah orang dalam yg terlibat dan siapa aktor intelektual d balik ini ![]() |
![]() |
|
|