Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th December 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default "Office Boy" Termahal di Indonesia


Sumber : - | Author : KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES

Managing Director PT Ford Motor Indonesia (FMI), Bagus Susanto, dalam sesi pemotretan di Kantor PT FMI, Pondok Indah, Jakarta, Jumat (28/11/2014).




Kehidupan ini sangat indah. Tak semua perjalanan hidup manusia berjalan dengan mulus. Tentu banyak rintangan dan hambatan dalam meraihnya. Kuncinya adalah kesabaran, keteguhan hati, memiliki prinsip yang kuat, jujur, apa adanya, dan selalu melakukan inovasi. Di balik kesuksesan seseorang, ada kisah-kisah mengharukan dan menyedihkan. Semua itu adalah proses yang harus dilalui. Kompas.com menurunkan serial artikel "Success Story" tentang perjalanan tokoh yang inspiratif. Semoga pembaca bisa memetik makna di balik kisahnya.
Mengisi jabatan baru, Bagus merasa banyak hal yang harus dipelajari, selain itu tanggung jawab yang dipikul juga semakin berat. Dengan alasan ini, Bagus harus meluangkan waktu ekstra untuk belajar. Setiap pagi, Bagus menjadi orang pertama yang datang ke kantor dan pulang terakhir, dengan maksud lebih punya banyak waktu untuk belajar.

"Jadi saya itu dijuluki office boy dengan gaji termahal. Biasanya kan office boy yang buka pintu kantor, lah ini saya," kelakar Bagus.

Setelah setahun lebih, rutinitas yang Bagus lakukan justru mendapat protes dari anak buahnya. Kerajinan yang dilakukan Bagus, dianggap menjadi tekanan bekerja bagi bawahannya di kantor. "Padahal, saya sama sekali tidak punya maksud begitu. Sekertaris saya saja kalau sudah sore selalu saya suruh pulang. 'Loh, bapak kan belum pulang.' Kamu sekertaris saya apa baby sitter saya? Saya tanya balik, yang penting tugas beres, pulang cepat lah," ungkap Bagus.

Supaya tidak terkesan memberikan tekanan pada karyawan, Bagus mulai menurunkan frekuensi rutinitasnya itu. Supaya karyawan percaya, perusahaan bahkan bikin peraturan baru, setiap Jumat, bagi mereka yang belum pulang lebih dari jam 17.00, wajib bayar denda Rp 50.000.

"Kalau Jumat, besoknya kan weekend, waktunya untuk keluarga. Kalau Jumat, mereka capek juga, keluarga mau dapet apa, sisaan doang. Prinsipnya simpel aja, Jumat malam mau kumpul dengan keluarga, teman bagi yang lajang, sehingga aktivitas pada akhir pekan juga berkualitas, bernilai," cerita Bagus.

Rintangan pertama

Menjadi pemimpin tertinggi diperusahaan global, membuat Bagus terlihat lebih spesial, pasalnya sebelumnya jabatan ini hanya diisi oleh tenaga asing. Rintangan pertama yang dihadapi Bagus ketika menjabat jadi Managing Director FMI dalam soal motivasi karyawan yang terpuruk.
Dalam survei internal Ford, motivasi pekerja FMI periode 2009-2010 terus menukik tajam. Untuk mengatasi hal ini, Bagus berpegang pada ungkapan, "Apa yang membawa kita ke sini, tidak akan bisa membawa kita ke sana (tempat lain)".

Akhirnya, Bagus mengundang Direktur HRD dan menanyakan langkah apa yang dilakukan untuk memperbaiki situasi ini. Pihaknya, menjelaskan langkah-langkah serta strategi yang dibeberkan pada Bagus. "Lantas bedanya apa dibandingkan action kita tahun lalu? 'Sama pak,' Saya bilang, berarti kita tidak bisa pake, sesimpel itu. Kalau kita minum obat nggak sembuh, ya jangan minum itu terus. Ini sudah Anda lakukan tahun lalu, kok disodorkan lagi ke saya. Harus diubah, perlu plan yang bagus," celoteh Bagus.

Bagus lantas meminta HRD untuk menanyakan pada karyawan yang tidak puas, mengetahui alasan mereka. Setelah dikumpulkan, disimpulkan, sampai ketemu beberapa poin-poin masalahnya. Lantas, disiapkan langkah baru untuk memperbaiki kondisi ini dan segera dilakukan.

"Saya kemudian mengumpulkan jajaran manajemen. Kita tahu masalahnya apa, bahkan sudah tahu resepnya. Kalau jadi pimpinan manajemen, 'You have to Work the Talk, bukan Talk the Talk.' Tinggal bagaimana kita melakukannya, harus konsisten melakukan itu semua," beber Bagus.

Setelah melakukan strategi yang disiapkan, hasil positif mulai terlihat. Setahun berselang, ekspektasi karyawan FMI melesat tertinggi di kawasan regional Asia Pasifik, mengalahkan negara lain. Dari semula yang paling rendah, menjadi yang tertinggi.

"Kita, sebagai pimpinan senior manajemen di sini, masa tidak bisa memberikan contoh yang baik. Tanpa itu, mustahil anak buah mau mengikuti aturan," cetus Bagus.

Tugas pemimpin

Menjadi pemimpin, Bagus sadar kalau tugas utamanya bukan mengerjakan pekerjaan yang ada di depan mata. Tapi, tugas paling utama pemimpin adalah mencetak pemimpin. Kedua, memaksimalkan dari apa yang sudah dimiliki perusahaan karena tidak punya kemampuan untuk memilih.

"Jadi simpel saja, memimpin pasukan itu gampang. Ford ini belum jadi organisasi besar, karyawan kita paling 60-70 orang. Mereka mau diberi kesempatan memimpin juga suatu saat nanti. Jadi, kalau ada posisi kosong, pasti akan diisi orang dari dalam. Mereka jadi punya harapan. Nggak usah mikir yang macam-macam, akan lebih fokus dan bagaimana menjaga motivasi karyawan ini tetap harus di jaga," tutup Bagus.

Reply With Quote
  #2  
Old 15th December 2014
SumberBerita SumberBerita is offline
Member Aktif
 
Join Date: Oct 2014
Posts: 258
Rep Power: 11
SumberBerita mempunyai hidup yang Normal
Default

Keren banget motivasinya, apalagi plan kerjanya efisien sekali,,
Memang karyawan kalau di tekan akan semakin drop,,strategi pulang cepat pada saat weekend jadi strategi yang jitu

Spoiler for Spoiler:
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:34 AM.


no new posts