Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 30th October 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Koalisi Indonesia Hebat Dianggap Stress Hadapi KMP

Koalisi Indonesia Hebat menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/10/2014). Mereka melayangkan mosi tidak percaya terhadap pimpinan DPR saat ini dan mengangkat pimpinan DPR sendiri.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta Pangi Syarwi Chaniago menilai, munculnya dualisme kepemimpinan di DPR karena buntunya Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menghadapi Koalisi Merah Putih (KMP). Menurut dia, apa yang dilakukan KIH tidak mencerminkan kedewasaan dalam berpolitik. (Baca: Koalisi Indonesia Hebat Angkat Pimpinan DPR Tandingan)

“KIH stres menghadapi hegemoni KMP. KIH enggak dewasa dan tidak menunjukkan sosok wakil rakyat yang negarawan dalam berpolitik,” kata Pangi kepada Kompas.com, Kamis (30/10/2014).

Pada Rabu (29/10/2014) kemarin, digelar pemilihan dan penetapan pimpinan komisi. Dalam sidang pemilihan fraksi dari parpol KIH memilih tidak hadir dan menggelar pemilihan tandingan. Hasil pemilihan yang dipimpin Pimpinan DPR, 9 dari 11 komisi menempatkan para politisi KMP sebagai pimpinan. Hanya dua komisi yaitu Komisi V dan Komisi XI yang belum menggelar proses pemilihan pimpinan. (Baca: Koalisi Indonesia Hebat Akan Layangkan Mosi Tidak Percaya kepada Pimpinan DPR)

Menurut Pangi, sejak awal KIH tahu bahwa mekanisme pemilihan pimpinan telah diatur di dalam UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Tata Tertib DPR yang merujuk pada UU tersebut menyatakan pengajuan calon untuk segala pemilihan pimpinan di DPR dibuat menggunakan sistem paket. Sehingga, langkah boikot yang dilakukan KIH dengan tidak mengirimkan komposisi nama serta paket calon pimpinan sia-sia. (Baca: Kekalahan Beruntun Koalisi Indonesia Hebat di Parlemen, Simalakama Jokowi?)

“Jadi hanya satu paket yang maju, ya sudah pasti paket KMP sapu bersih semua pimpinan komisi, wong mereka (KIH) enggak memasukkan paketnya sebagai calon pimpinan komisi,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menilai, baik KIH maupun KMP sama-sama rakus kekuasaan. KIH misalnya, dalam setiap pemilihan pimpinan selalu ingin menggunakan mekanisme musyawarah mufakat. Mereka sadar jika pemilihan melalui mekanisme voting maka akan kalah.

“Begitu juga KMP yang nyapu bersih semua pimpinan dewan beserta alat kelengkapan tanpa basa-basi. Hampir tidak ada KIH memperoleh jabatan strategis di parlemen,” kata Pangi.


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:43 PM.


no new posts