Wejangan Desainer Barli Asmara untuk Calon Ibu Negara di Hari Pelantikan

**Gusnan**

Majalah Sekar
Iriana Jokowi

Senin, 20 Oktober, mendatang bakal menjadi hari bersejarah bagi Indonesia. Di hari itu, Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi bakal dilantik sebagai Presiden RI ke -7. Tidak hanya rakyat, tentunya juga bagi keluarga Jokowi sendiri, khususnya sang istri, Iriana, yang statusnya juga berubah menjadi Ibu Negara.
Dengan status baru itu berikut segala perhatian dunia yang tertuju pada mereka, beban Iriana untuk tampil semenarik mungkin semakin berat. Apalagi di hari pelantikan suaminya sebagai Kepala Negara.
Lantas pilihan busana apa yang sekiranya tepat bagi Iriana ketika pelantikan di gedung DPR? "Jika tidak mengenakan hijab, kebaya berbrokat klasik dengan potongan bahu sabrina bisa jadi pilihan. Hindari kebaya dengan payet berlebihan agar tidak seperti busana pernikahan. Ini kesalahan anggota DPR saat menghadiri pengambilan sumpah beberapa waktu lalu," ujar desainer busana Barli Asmara yang ditemui Tribunnews.com usai peragaan busana Alleira, Rabu (15/10/2014) malam.
Motif batik tentunya juga harus disesuaikan mengingat setiap motif mengandung filosofi tersendiri. Motif sidomukti misalnya, tidak akan tepat karena khusus bagi pengantin.
Dalam hal pemilihan warna, sesuaikan dengan warna kulit. Jika kulit cenderung gelap, pilih warna yang agak terang, lalu hindari palet abu-abu atau dusty (kelam).
Kepada Iriana yang menjabat sebagai Ibu Negara, Barli menyarankan untuk selalu cermat mengetahui kekurangan bagian tubuh. Dengan begitu, model busana bisa disesuaikan untuk menutupi kekurangan tersebut.
"Seorang Ibu Negara haruslah berpenampilan elegan, lady look, dan berkarakter. Indonesia memang negara yang dibangun dari nilai tradisional yang erat kaitannya dengan desa atau kampung tapi bukan berarti kita harus tampil kampungan," ujarnya.

Terkait:

gowesduludro

batik bukan sebagai kampungan, tapi warisan leluhur yang harus dipertahankan dan dicntai.. sebelum diambil sama negara sebelah lagi ...

Menu