Indeks Dollar AS pada perdagangan minggu ini ( 06 -11 Oktober) secara umum terpantau menunjukkan tren menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pergerakan indeks Dollar AS setelah dibuka pada kisaran 85.62 di awal minggu perdagangan telah naik sekitar 102 pips atau sekitar 1.19 % dan ditutup pada kisaran 86.64. Analis Vibiz Research Center mengemukakan bahwa menguatnya mata uang Dollar AS pada minggu ini terkait dengan laporan Bureau of Labor Statistics mengumumkan kepada publik bahwa performa sektor ketenagakerjaan di Amerika Serikat mengalami kenaikan yang melebihi estimasi. Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan pada indikator fundamental ekonomi Non-Farm Employment Change yang meningkat ke angka 248K dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 180K. Kenaikan tersebut menunjukkan performa yang lebih baik dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan naik ke angka 216K. Pada perdagangan pada minggu mendatang ( 29 September � 4 Oktober), range normal pergerakan indeks Dollar AS mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 85.775 lalu kemudian di 84.91. Sedangkan level resistance pada kisaran 87.17 kemudian pada 87.7. Pergerakan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : FOMC Meeting Minutes dan Unemployment Claims.
Quote:
Dalam sebuah investasi, banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui bagaimana untuk menjalankan investasi mereka dengan baik. Dalam melakukan transaksi financial dalam forex trading, komoditi trading dan index trading, Ikutilah Training FOREX SIMPRO
|