Batik Jonegoroan Bikin Bojonegoro Kian Menggeliat

SuperBlue

DENGAN dikukuhkannya batik sebagai Warisan Budaya Indonesia oleh UNESCO, kain tersebut pun semakin banyak digunakan sebagai promosi suatu daerah.

Kian gencarnya promosi batik di Indonesia ternyata membuat gairah pariwisata di daerah kian menggeliat. Setelah diluncurkannya kereta batik oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Daerah pun akhir mengikuti antusias pemerintah itu. Terbukti, Kabupaten Bojonegoro membawa Icon batik di ajang Majapahit Trevel Fair (MTF).

Sebanyak 9 motif batik yang diusung mencerminkan Kabupaten Bojonegoro. Batik yang khas diberi nama “Jonegoroan” kini menjadi khas kabupaten yang berjuluk Malowapati. Batik Jonegoroan yang selalu tampil meriah dengan berbagai corak yang mencerminkan Kabupaten Angling Dharmo itu.

Sebanyak 9 motif tersebut adalah Sekar Jati, Jagung Miji Emas, Parang Dhahana Mungal, Mliwis Mukti, Gastra Rinonce, Pari Sumilak, Sata Ganda Wangi, Parang Lembu Sekar Rinambat, dan Puncak Tengul.

"9 motif ini merupakan visualisasi potensi Kabupaten Bojonegoro," kata Kadisbudpar Bojonegoro, Suismoyo di sela-sela acara MTF di Grand City, Jalan Walikota Mustajab, Senin (23/5/2011).

Saat ini Bojonegoro terdapat beberapa sentra pengrajin batik. Diharapkan dengan gencarnya promosi batik ini akan menjadikan industri batik dapat bergairah sehingga mengangkat derajat perekonomian Kabupaten Bojonegoro. Beberapa sentra pengrajin batik adalah Desa Jono, Kecamatan Temayang, Desa Purwosari, dan Desa Prayungan, Kecamatan Sumberejo.

Untuk semakin membuat batik tampak lebih modis sesuai dengan perkembangan mode terkini, Pemkab Bojonegero menggandeng Rumah Mode ARVA. Beberapa desain dari rumah mode tersebut menjadikan batik Jonegoroan kian modis dipakai oleh kaum muda.

Menurut Ariti Susilo, Pemilik Arva, melalui desain Arva ini batik Jonegoroan sangat pas dikenakan kaum muda. Ariti menambahkan, awalnya sempat kesulitan untuk menuangkan ide. Namun dengan warna-warna yang ceria, Arva tidak kesuliatn untuk merancang pakaian dari Batik Jonegoroan itu.

"Bisa dikatakan batik Jonegoroan ini secerah Kabupaten Bojonegoro," tutupnya.

sumber

Terkait: