Pernah terbayang gak batang pohon pisang dijadikan peluang bisnis? Ternyata ada juga yang memanfaatkannya. Anak muda dari Bandung bernama Fia Nur Aisyah dan Budi Krisnadi, owner Omorfa Matia ini mengatakan usahanya berbahan baku batang pohon pisang.
Mereka berhasil menyulap bahan yang awalnya dianggap tak berguna menjadi hasil kreasi yang menarik. Mulai dari kotak tissue, dompet, sampai tas wanita. Saat memulai bisnis ini Fia bekerjasama dengan temannya, Budi Krisnadi.
Mereka merogoh kocek sebagai modal sekitar 5 juta. Dari uang ini mereka mulai memproduksi barang-barang seperti tas, kotak tisu, binder, cover passport, topi dan gelang yang ke semuanya terbuat dari pelepah pisang.
Untuk kisaran harganya terbilang kompetitif, yang original kisarannya sekitar 400 ribu sampai 1 juta, sementara untuk produk yang memiliki sentuhan karya lukis bagian luar produknya berkisara antara 200 ribu sampai 2 juta.
Karya lukisnya pun hasil dari pelukis terkenal Jon Martono. Untuk satu desain nya hanya dibuat satu atau dua pieces, jadi sangat limited. Sejak awal membangun bisnis ini, mereka sudah menargetkan pangsa pasar produknya untuk bisa diekspor. Walau saat ini masih berfokus pada konsumen lokal karena animo konsumen dalam negeri cukup besar.
Salah satu cara mereka merambah pasar internasional adalah dengan menitipkan beberapa produknya pada John Martono saat melakukan pameran lukis di Australia dan China. Selain itu, mereka pun bekerjasa dengan toko-toko di Bali untuk menjual produknya sekaligus memperkenalkan kepada wisatawan asing yang datang.
Walau terbilang masih baru, mereka dapat menjual sedikitnya 60 item produk per bulan. Penjualan terbesar mereka melalui online dan penjualan melalui gerai Omorfia Matia di Bandung. Jadi untuk meraih pasar yang lebih luas mereka membuat website dan social media yang dibuat menarik.
Cerdas, unik, inovatif dan sangat kreatif kedua anak muda ini. Mereka mampu mengolah sesuatu yang tak berguna menjadi bermanfaat dan bernilai jual tinggi. Belajar berinvestasi dari usia muda, patut dicontoh. Kamu yang masih muda juga harus mencontoh.
Kalau kamu masih bingung, belajar saja dulu caranya dari simulator strategi bisnis dan investasi #DBSSmartMoney. Di simulator
DBS Smart Money ini kamu akan belajar bagaimana cara mengelola keuanganmu dengan tepat, dan mengenal berbagai macam transaksi keuangan dan instrumen investasi.
Sumber : liputan6.com