Kita tahu bahwa Belanda atau yang lebih populer dengan nama nedherland adalah salah satu negara paling maksiat di Eropa dan bahkan dunia. Walaupun negara maju tersebut merupakan salah satu negara yang mempunyai level pendidikan yang tinggi, namun tetap saja banyak terjadi maksiat di sana, karena memang di beberapa wilayah Belanda, ada beberapa aturan yang melegalkan beberapa hal maksiat seperti judi, Ganja, prostitusi, dll.
Wilayah di Belanda yang melegalkan judi, ganja, prostitusi dan hal-hal maksiat lainya disebut dengan area RLD atau Red Light District. Di wilayah Red Light District, berbagai macam maksiat sudah merupakan hal biasa, di sana prostitusi layaknya pasar dan ganja layaknya bayam. jadi jangan heran jika di sana berdiri banyak rumah bordil yang menawarkan anda pelacur-pelacur yang mempunyai harga bervariasi.
Red light district pertama kali dikenal pada tahun 1894 di daerah The Sentinel Milwaukee Wisconsin Amerika serikat, namun seiring berjalanya waktu, area terlarang ini mulai dibuka di berbagai negara-negara di dunia. Di Eropa sendiri, kelegalan prostitusi di RLD masih sebatas pada prajurit dan pegawai militer saja, namun lambat laun, kelegalan Red Light District mulai dirasakan oleh masyarakat luas.
Dari seluruh dunia, belanda tercatat sebagai negara yang memiliki area red Light District paling banyak, hampir di semua kota-kota besar di Belanda mempunyai area ini. Salah satu Red Light District paling terkenal di belanda adalah De Wallen yang terletak di kota Amsterdam. Di sana, kalian bisa menemukan banyak rumah bordil, sexhouse, opera sex, toko sexual dan rumah ganja yang menyamar sebagai warung kopi, dan yang paling mencengangkan adalah, "Semuanya Legal asalkan usiamu di atas 21 tahun". Parah
26th July 2010
Red Light District, Pusat maksiat negeri Belanda
