Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 11th March 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Ketika �Pesta� Harus Usai Sebelum Waktunya...

- Jam baru menunjukkan pukul 00.00 ketika lampu yang semula temaram di lantai diskotek, salah satu tempat hiburan malam di kawasan Gardujati, Bandung, Jawa Barat, mendadak terang benderang. Sejurus kemudian lampu padam dan musik dimatikan. Disjoki dan karyawan bergegas pulang menyusul pengunjung.

Di luar gedung, meski mobil patroli polisi masih terlihat parkir, lampu isyarat di atas mobil patroli dibiarkan terus menyala berkelap-kelip. Polisi terus memantau hingga aktivitas di gedung tersebut berhenti dan sepi.

Rabu (5/3/2014) malam, aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung kembali sukses menerapkan pembatasan jam buka hiburan malam. Imbauan agar semua tempat hiburan malam di Bandung tutup pukul 00.00 dipatuhi dan berjalan lancar.

Bagi polisi, upaya pengamanan itu tergolong berhasil. Namun, tampaknya tidak bagi mereka yang menggantungkan hidup pada geliat hiburan malam. �Malam ini tidak dapat tip sama sekali karena keburu ditutup,� tutur Radit (25), seorang pelayan, seraya mengernyitkan dahi.

Sejak bekerja selama empat tahun di diskotek tersebut, inilah masa tersuram yang dialami Radit. Sejak Januari 2014 atau sejak aturan baru polisi diterapkan, Radit sulit memperoleh penghasilan tambahan, karena sedikitnya jumlah pengunjung. Kalaupun ada tip dari tamu, yang diperoleh tak lebih dari Rp 20.000 per hari. Padahal, sebelumnya dia bisa mengantongi lebih dari Rp 50.000.

�Dengan minimnya tip, hidup terpaksa bergantung pada upah bulanan. Padahal, upah bulanan hanya cukup untuk sehari-hari, sementara saya masih harus membantu orangtua menyekolahkan adik di kampung,� ucap Radit.

Hal senada dialami Nana (40), karyawan lainnya. Sejak berlaku pembatasan jam hiburan malam, menurut Nana, banyak karyawan yang tak lagi dipekerjakan. Bahkan, diskotek
lain di Gardujati terpaksa tutup karena terus merugi akibat turunnya jumlah pengunjung.

�Bagaimana tak rugi? Pengunjung biasanya banyak datang setelah pukul 00.00. Sekarang tak bisa lagi datang setelah pukul 00.00 karena sudah tutup. Mana mungkin mereka datang dari sore,� kata Nana.

David, manajer tempat Radit dan Nana bekerja, membenarkan hal itu. Pendapatan usahanya anjlok 80 persen. Sekitar 50 karyawan yang biasa dipekerjakan setiap akhir pekan terpaksa dikenai pemutusan hubungan kerja (PHK).

Bertentangan
Tempat di Gardujati hanya salah satu gambaran dari 237 tempat hiburan malam di Bandung yang mengalami persoalan setelah aturan baru polisi diterapkan.

Bagi para pengusaha, tak ada pilihan selain mematuhi pembatasan jam hiburan malam yang diimbau polisi meski sebenarnya keputusan polisi dinilai bertentangan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Ketentuan dalam perda tersebut menyatakan, izin buka hiburan malam hingga pukul 03.00.

�Saat awal imbauan berlaku, polisi cukup keras. Mendekati pukul 00.00, puluhan polisi masuk ke diskotek, merazia pengunjung, dan meminta diskotek tutup. Di luar, sirene mobil patroli terus dibunyikan. Jumlah mobil patroli yang diturunkan bisa sampai lima mobil, ditambah motor patroli. Suasananya jadi tegang,� ucap David.

Menurut David, sebelum adanya perlakuan yang kurang mengenakkan pengunjung, seperti yang pernah terjadi di sebuah kafe di Dago sehingga terjadi pemukulan kepada pengunjung oleh aparat, pihaknya segera menutup diskotek. �Jadi, kami sulit untuk tak patuh pada imbauan polisi,� kata David.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi mengatakan, aturan baru itu sebenarnya pembatasan jam operasional dan bukan jam malam. �Sifatnya imbauan,� ujar Mashudi seraya mengaku dampak negatif jauh lebih besar jika tempat hiburan malam tetap diizinkan buka hingga pagi.

Selain untuk menekan angka kriminalitas yang terjadi, seperti terlukanya Kepala Kepolisian Sektor Astanaanyar Komisaris Sutorih saat melerai pertikaian, kebijakan itu juga untuk meredam ulah geng motor yang kerap berkeliaran hingga dini hari. �Sejak aturan baru diberlakukan, ada dampak signifikan pada penurunan angka kriminalitas,� ujar Mashudi.

Namun, Mashudi tak menjelaskan soal imbauan dalam pembatasan jam buka hiburan malam yang terkesan �dipaksakan� dengan adanya patroli polisi dan aparat yang memaksa masuk ke lokasi hiburan.

Terkait dengan kebijakan polisi yang membatasi jam buka tempat hiburan, pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Heru Nurasa, menilai polisi melakukan tindakan diskresi dengan mengeluarkan aturan baru.

�Aturan kepolisian itu perlu dikaji secara akademik dan aturan itu jangan melenceng dari perda. Sebab, perda di tingkat nasional seperti undang-undang,� kata Heru.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku mendapat banyak pertanyaan dari warga soal pembatasan jam buka hiburan yang berbenturan dengan perda. Namun, ia tak bisa mencampuri kewenangan polisi terkait dengan pembatasan untuk pengamanan, kecuali hanya memberikan masukan kepada polisi.

�Kami hanya bisa berkoordinasi karena daerah dipimpin muspida dan bukan hanya oleh wali kota,� ujar Ridwan yang sering disapa Emil.

Sebagai pemimpin, Emil mengaku pihaknya tetap berpegang pada perda, yang kalau mau diubah, harus direvisi bersama DPRD. Sebaliknya, anggota DPRD Kota Bandung, Edwin Sanjaya, mendesak polisi mencabut imbauan pembatasan jam buka lokasi hiburan.

Persoalan ini tentu harus segera diselesaikan bersama. Jika tidak, PHK pegawai diskotek
bisa menimbulkan kriminalitas baru


Reply With Quote
  #2  
Old 11th March 2014
karikaroman's Avatar
karikaroman karikaroman is offline
Member Aktif
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 165
Rep Power: 0
karikaroman mempunyai hidup yang Normal
Default

susah juga yah kalau gak ditertibkan masalahnya banyak operasi prostitusi juga di kawasan kayak gitu. berita kayak gini bikin bimbang, bakalan gak bisa lagi deh nongki di kafe di akhir pekan kalau ke Bandung,
Reply With Quote
  #3  
Old 12th March 2014
blade110 blade110 is offline
Member Aktif
 
Join Date: Feb 2014
Posts: 159
Rep Power: 0
blade110 mempunyai hidup yang Normal
Default

berarti semakin kreatif aja orang cari hiburan kalo makin diperketat


Bila kamu tahu arti cinta, unsur air apa, Hidrogen H, atau Oksigen O2, yg bisa hilangkan dahaga?
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:06 PM.


no new posts