
28th May 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: May 2011
Location: Wherever Iam..
Posts: 231
Rep Power: 0
|
|
Anggota DPR yang Sering Bepergian Terancam Sanksi
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota DPR yang terlalu sering izin bepergian terancam kena sanksi dari Badan Kehormatan. "Kalau izin enggak harus lama-lama, nanti sering tidak hadir dalam rapat komisi atau paripurna," kata Nudirman Munir, Wakil Ketua Badan Kehormatan, Jum'at 27 Mei 2011.Nudirman mengatakan, jika karena bepergian itu anggota DPR tidak hadir dalam rapat komisi atau rapat paripurna sebanyak lima kali, maka sanksi yang diberikan yakni namanya diumumkan secara terbuka ke publik lewat media massa. "Biar masyarakat tahu, ini lho tindakan wakil rakyatnya," ujar dia.
Namun, jika ketidakhadiran dalam rapat mencapai enam kali atau lebih, maka tindakan itu sudah bisa dianggap melanggar kode etik anggota DPR. Sanksinya akan dirapatkan oleh Badan Kehormatan, dan tentunya lebih berat dibandingkan sekadar diumumkan namanya ke publik.
Politikus Partai Golkar ini mengatakan, mekanisme perizinan, termasuk yang tujuannya ke luar negeri, diatur penuh oleh Sekretariat Jenderal DPR. Izin ke Setjen harus terlebih dulu diketahui fraksi masing-masing anggota. "Jadi tiap anggota yang mau izin harus mengajukan proposal," kata dia.
Untuk memantau kehadiran anggota DPR dalam setiap rapat, Badan Kehormatan telah dua kali melayangkan surat permintaan resmi ke Setjen agar menyerahkan copy daftar absensi dari tiap alat kelengkapan sesaat setelah selesai rapat, termasuk absensi saat sidang paripurna.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani mengatakan, semua kunjungan anggota DPR ke luar negeri harus ada izin dan mekanismenya. Bahkan, untuk keperluan berobat juga harus ada izin, minimal dari ketua fraksi. "Dan biasanya harus ada persetujuan ketua komisi dan kapoksi," ujar dia.
Jika ada anggota Dewan yang belum mendapatkan izin dari ketua fraksi atau ketua komisi namun bersikeras pergi, maka hal itu telah menyalahi prosedur baku di DPR. "Itu harusnya berlaku di semua fraksi," ujar putri ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini.
MAHARDIKA SATRIA HADI
|
Last edited by tukiyem; 28th May 2011 at 09:31 AM.
|