
25th May 2011
|
 |
Enthusiast
|
|
Join Date: Jul 2010
Location: PIC & LEV #55
Posts: 2,382
Rep Power: 32
|
|
Sekjen DPR RI Mundur saja
Sekjen DPR RI Mundur saja,
Quote:
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah NGO yang di antaranya Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Lingkar Madani Indonesia, dan Indonesia Budget Center mendesak agar Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Nining Indra Saleh mengundurkan diri dari jabatannya saat ini. Hal ini diungkapkan mengingat kinerja Sekjen yang seringkali dianggap tidak solid bekerja sama dengan anggota dewan.
"Hubungan antara Sekjen dan anggota DPR secara menyeluruh tidak ada koordinasi. Oleh karena itu, Sekjen yang sekarang mending diganti saja. Informasi yang masuk terhadap anggota DPR melalui Sekjen tidak pernah solid," ujar Direktur LIMA, Ray Rangkuti di Omah Sendok Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2011).
Menurut Menurut Ray, kebijakan muncul yang muncul atas inisiatif dari Sekjen seringkali dikeluarkan tanpa sepengetahuan DPR. "Hanya diketahui BURT, Sekjen dan pimpinan DPR. Satu contoh, anggota DPR ternyata tidak tahu tentang rencana pembangunan gedung baru DPR. Fraksi PAN kami tanya ternyata tidak tahu. Jadi informasi dari Sekjen ke anggota DPR tidak valid. Kerja sekjen harus di evaluasi lagi," imbuh Ray.
Desakan untuk Sekjen turun dari jabatan juga diperkuat oleh Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang. Ia menyatakan sudah selayaknya Nining Indra Saleh mundur sebagai Sekjen DPR karena sebenarnya per 30 April 2011 statusnya sudah pensiun.
"Kenapa sekarang masih sebagai Sekjen DPR, kenapa harus dipertahankan. Sebaiknya mundur saja, kan sudah melewati waktunya, harusnya sudah pensiun," kata Sebastian Salang.
Seperti yang diketahui, beberapa bulan terakhir ini anggota DPR dan pihak Kesekjenan DPR seringkali berbeda pendapat. Hal ini semakin terlihat jelas dalam pengadaan fasilitas IT dan domain email anggota DPR. Sekjen dan anggota DPR saling tuding. Diduga dana yang dikeluarkan untuk fasilitas-fasilitas tersebut mencapai nilai miliaran rupiah tapi tidak menunjukkan untuk mendukung kinerja DPR.
"Fungsi Sekjen, tidak terjalan dengan baik. Banyak sekali anggaran yang di Sekjen untuk DPR tidak kelihatan. Anggaran IT DPR dari 2008-2009 mencapai kurang lebih Rp 10 miliar tapi tidak mendukung fungsi legislasi, anggaran dan meningkatkan kinerja anggota DPR RI," tukas Peneliti IBC, Roy Salam yang juga hadir dalam pertemuan di Omah Sendok, Rabu.
|
|
|