Suhu dingin membekukan seluruh wilayah Amerika Serikat. Tak terkecuali air terjun Niagara yang berada di perbatasan Kanada, yang juga membeku.
Sejak Rabu 8 Januari, jutaan kubik aliran air tak lagi mengalir deras di air terjun Niagara. Cuaca dingin ekstrem yang melanda kawasan timur AS dan Kanada menyebabkan membekunya air terjun.
Seperti dalam tayangan
Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (10/1/2014), es dan salju menyelimuti air terjun itu.
Suhu udara di kawasan Niagara mencapai minus 16 derajat Celcius. Namun ketika angin berhembus kencang, suhu bisa drastis menurun hingga minus 28 derajat Celcius.
Lokasi yang biasanya ramai dipadati oleh pengunjung itu kini terlihat sepi. Hanya beberapa pengunjung saja yang sengaja datang untuk mengabadikan fenomena langka ini.
Niagara terakhir kali membeku pada tahun 1848 silam.
Air terjun raksasa ini sangat indah saat airnya mengalir deras. Niagara falls merupakan salah satu tempat wisata favorit wisatawan yang datang ke negeri yang dipimpin Obama.
Namun selama musim dingin ini, para wisatawan terpaksa harus bersabar menunggu es di air terjun indah ini mencair.
10th January 2014
Suhu Dingin Ekstrem AS, Air Terjun Niagara Membeku
