FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
IMB Mal Taman Ria Keluar, Komisi II Segera Klarifikasi Mensesneg
Lia Harahap - detikNews Jakarta - Di tengah desakan agar rencana pembangunan Mal Taman Ria Senayan tak direalisasikan, Komisi II DPR mendengar Izin Membangun Bangunan (IMB) proyek itu sudah keluar. Karena itu Komisi II pada Rabu 28 Juli 2010 akan mengklarifikasi Mensesneg Sudi Silalahi. "Kemarin saya baru mendapat informasi dari seseorang yang mengatakan IMB sudah keluar," ujar Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/7/2010). Namun Ganjar sendiri enggan menyebutkan dari mana pihaknya mendapatkan informasi IMB tersebut. "Saat ini tentu Komisi II dengan Panja Aset-nya sedang bekerja," ujarnya. Dalam rapat dengan Setneg dua hari lalu, Setneg sebagai pemilik lahan menyatakan IMB ataupun Amdal belum keluar. Untuk mengklarifikasi perbedaan keterangan tersebut, kata Ganjar, Komisi II akan menggelar rapat kerja dengan Mensesneg. "Makanya ini yang benar siapa? Rabu 28 Juli 2010 pukul 10.00 WIB kita ingin tahu fakta apa yang terjadi. Kami akan klarifikasi," tegas Ganjar. Menurut politisi PDIP ini, jika memang tanah itu tanah milik negara, lebih baik dijadikan landscape hijau dengan dilengkapi perpustakaan, public hall, atau panggung kesenian. "Daripada membangun mal karena sudah banyak," imbuhnya. Kebijakaran dari Komisi II, lanjut Ganjar, menginginkan agar tanah itu dimanfaatkan dengan desain yang tepat. Komisi II masih terus mencari fakta-fakta terkait dengan pemberitaan di media massa bahwa tanah itu akan dibangun mal. "Kita belum sampai pemanggilan gubernur. Kita ingin tahu dulu faktanya," tukasnya. Pada Rabu lalu, Kepala Dinas Penertiban dan Pengawasan (P2B) Hari Sasongko yang mengurusi IMB, menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan IMB sementara bagi kawasan Taman Ria Senayan. IMB sementara itu berupa izin teknis untuk uji coba pondasi dan struktur bangunan. Hanya saja untuk bangunan apa, Hari mengaku lupa. Pengembang lahan Taman Ria Senayan adalah PT Ariobimo Laguna Perkasa yang direktur utamanya dipegang oleh Sharif Cicip Sutardjo, petinggi Partai Golkar. PT Ariobimo menyatakan, sesuai dengan perjanjian build, operate, transfer (BOT) bersama Sekretariat Negara pada 11 Juli 2008, PT Ariobimo sudah menginvestasikan sebesar Rp 300 miliar untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas di Taman Ria Senayan. PT Ariobimo berkomitmen untuk mengelola 90 persen kawasan Taman Ria Senayan sebagai taman kota yang dapat dinikmati publik secara gratis. Hanya 10 persen dari area tersebut yang digunakan untuk bangunan. Dengan kondisi ini, maka Taman Ria Senayan nantinya diklaim menjadi tempat rekreasi keluarga paling hijau se-Indonesia. (gus/nrl) sumber:http://www.detiknews.com/read/2010/0...kasi-mensesneg |
![]() |
|
|