16th November 2013
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: Oct 2013
Posts: 3,059
Rep Power: 16
|
|
OOT: Modus Operandi Penipuan Pembeli Mobil
Selamat pagi!
Gue mau bagi-bagi pengalaman. Baru terjadi kemaren. Seorang pembeli tertarik membeli mobil saya yang saya pasang thread/iklan di beberapa situs Jual Beli Mobil. Disini threadnya ada di http://www.ceriwis.com/showthread.php?t=122985
Jam makan siang sekitar jam 12.30, saya menerima telfon di HP dari nomor 0813.15555278 dan penelfon mengaku bernama Goenawan Halim.
Dia mengatakan bahwa di melihat iklan saya melalui anaknya yang bersekolah di Jakarta, sedangkan dia sendiri tinggal di Serang. Saya tanyakan melalui situs mana dia melihat iklannya tapi dia menjawab kalau dia kurang mengerti dan hanya mendapat berita dari anaknya.
Setelah nego harga, dia mengatakan akan mengirimkan tanda jadi sebesar 5 juta rupiah ke rekening bca saya pada sore hari jam 4an setelah pulang kerja. Jujur saja saya cukup kaget karena dia berani ngasih tanda jadi tapi mobilnya saja belum dilihat.
Pak Goenawan juga mengajak ketemuan hari Senin pagi untuk kita menuntaskan transaksinya.
Saya iyakan dulu dan sekita jam 4.30, Pak Goenawan menelfon saya untuk mengatakan bahwa uang telah ditransfer. Kebetulan saya masih di kantor ketika dia menelfon dan langsung menggunakan Internet Banking untuk cek saldo bca saya. Sambil menelfon, saya mengatakan bahwa di rekening saya belum masuk. Saya tanya apakah kirimnya dari bca juga. Dia mengatakan bahwa di transfer dari rekening istrinya bernama Desiwati.
Setelah itu saya bilang kita tunggu beberapa menit dan nanti lanjut telfon lagi. Saya telfon Halo BCA dan menanyakan apakah ada kesulitan dengan transfer antar rekening bca, operator mengatakan tidak ada masalah.
Saya telfon Pak Goenawan kembali dan saya informasikan bahwa tidak ada masalah dari pihak bank. Dia menawarkan untuk fax bukti transfer. Di kantor kebetulan bagian saya tidak ada mesin fax, lalu saya bilang di-email saja. Dia keberatan.
Akhirnya Pak Goenawan menelfon Halo BCA dengan menggunakan hp lain sementara masih tetap bertelfon dengan saya. Begitu masuk ke line Halo BCA, dia memilih bahasa indonesia dengan memencet tombol 1. Anehnya, segera setelah dia memencet tombol 1, operator Halo BCA langsung merespon tanpa tunggu. Padahal waktu saya telfon Halo BCA, saya mesti pencet tombol 0 dulu setelah saya pencet tombol 1 untuk dapat berbicara dengan operator. Ini sudah sangat mencurigakan!
Pak Goenawan bersama "operator"nya berbicara dan "operator" mengkonfirmasikan pengiriman dana ke rekening saya. Lucunya, jika memang itu operator Halo BCA, kenapa suaranya tidak seperti dari hp yang di-speakerphone-kan. Justru terdengar seperti orang lain yang ada di sebelah Pak Goenawan.
Setelah mereka asyik berbicara, saya disodorkan untuk bicara dengan "operator" tersebut dan "operator" mengkonfirmasikan kalau dana sudah dikirim. Lalu saya bilang ke "operator", 'Mas tadi nomor rekening saya sudah disebutkan, saya ingin konfirmasi saja, nama ibu kandung saya siapa ya?'.
Telfon langsung ditutup.
Nah spontan saya cengar-cengir saja. Dalem hati bilang "NICE TRY!".
Untuk temen-temen yang sedang menjual mobil, mohon hati-hati dengan modus operandi seperti ini. Semoga tidak ada salah satu dari kita yang tertipu oleh orang-orang semacam Pak Goenawan ini.
|
