Dikeroyok penghuni pohon durian

KiHersanto

Dikeroyok penghuni pohon durian

Entah mengapa perasaan saya malam ini begitu gelisahnya. Selepas shalat Isya, saya tidak bisa langsung memejamkan mata. Ada perasaan berkecamuk dan suasana yang sangat dingin serta rasa takut yang tiba-tiba menyergap di relung-relung hati ini. Senyap-senyap suara dedaunan terdengar bergemerisik halus di atas genting dipermainkan angin malam yang pekat, seraya menebarkan suara-suara mistis yang meruntuhkan nyali siapapun di malam itu. Sementara itu suara lolongan anjing tetangga terdengar begitu memilukan dan sesekali diselingi suara burung hantu kecil di atas pohon durian belakang rumah.

Saya mendesah kecil, berusaha untuk menenangkan diri dan berusaha untuk mencari posisi ngaso yang pas. Belum lagi mata terpejam tiba-tiba saya melihat seekor kucing belang tiga di dalam kamar. " Lho ada kucing belang tiga sih ...?". Kucing itupun melihat ke arah saya, seraya melihat dengan tatapan tanpa dosa. Sedetik kemudian mata kucing tadi berubah bentuk dan " Hah ....kucing setan, kurang ajar ..!!". Kucing tadi memang kucing jelmaan jin atau kucing setan. Belum habis rasa kaget saya, disamping kucing tadi tergeletak 3 ekor kepala anak kucing dalam kondisi berdarah-darah dan menggelinding kian kemari. Lebih sadis dan mengherankan si kucing belang tiga tadi memakan kepala-kepala tadi dengan seringai iblisnya.

Seperti mendapat kekuatan, tiba-tiba saja saya meraih sesuatu yang bentuknya seperti batu bata merah. Tidak menunggu komando, saya lemparkan ke arah kucing tadi dan tepat mengenai kepalanya. Dasar kucing setan, meskipun terkena hantaman batu bata merah dan terpental beberapa tombak, tetap saja tertawa menyeringai. Entah sudah berapa banyak batu bata saya hamtamkan ke kepala kucing setan tadi, dan rupanya jin itu agak terdesak. Ketika kemenangan hampir diraih tiba-tiba lagi datang seekor Tawon hitam (dalam bahasa sunda disebut Bangbara), datang menghatam saya. "bugg .......!!" Tawon itu menhantam dada saya tanpa sempat berkelit. Saya terjengkang kebelakang, dan kemudian suasanapun menjadi gelap.

Entah mengapa ataukah saya pingsan, ataukah saya tidak bisa melihat karena serangan jin Tawon tadi ?? . Suasana kamar teramat gelap gulita. Sejenak kemudian saya baru teringat ....."Ahhhh.....rupa-rupa saya bermimpi malam ini, pantes aja gelap, lha wong lampu kamar saya matikan !!"

Ya memang itu tadi ada serangan Jin dengan merasuk kedalam pikiran saya sewaktu saya tertidur. Saya terheran-heran dibuatnya, mengapa Jin jahat masih bisa tembus kedalam badan saya, padahal sudah saya bentengi dengan ayat kursi ????. La haula walaa quwata ilaa billahi ........ Jin tetaplah jin dan harus dilawan dengan kekuatan Allah SWT.

Kemudian saya kembali membaca Ayat Kursi dan 3 ayat pelindung (1) dan memohon kepada Allah agar saya "dipertemukan" kembali dengan Jin Kucing dan Jin Tawon tadi. Doa saya di ijabah. Saya kembali bertemu dengan kucing jahanam tadi. Kembali belasan batu bata merah saya hamtamkan ke arah kepala kucing tadi, dan jin itu terus terdesak hingga ia berlari menuju pohon durian belakang rumah. Hampir saja jin itu tewas ditangan saya kalo saja si jin Tawon tidak datang membantu. Peristiwa pertama terulang kembali ...... saya tidak siap menghadang serangan tawon tadi.....dan kemudian saya jatuh terpental " Uhhhh ....... !!" saya kembali terjaga dari alam bawah sadar. Sangat luar biasa serangan Jin tawon hitam ini ...... ganas ...dan sangat cepat serangannya.

Untuk ketiga kalinya saya kembali membaca ayat kursi dan 3 ayat pelindung (1) dan melanjutkan perburuan malam itu. Sayang beribu sayang, entah mengapa jin-jin tadi tidak kembali melakukan perlawanan. Syukur Alhamdullilah malam ini saya selamat dari serangan para jin jahat tersebut. Kalo saya tidak mampu menghadang kezhaliman mahluk gaib itu, tentu esoknya saya akan terserang sakit aneh. Meskipun demikian badan ini terasa lelah dan penat. Di sana-sini peluh bercucuran seperti hujan turun dari langit.

Belakangan saya tahu, bahwa Jin-jin itu berasal dari Pohon Durian belakang rumah. Jin Kucing adalah rajanya dan Jin Tawon adalah prajuritnya, demikian hasil konsultasi saya dengan seorang kyai di pinggiran kota Bogor.

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi hamba-hamba Nya dari gangguan-gangguan mahluk laknat ini, dalam bentuk apapun juga, baik yang tersamar ataupun sebaliknya.

Wallahu A'lam Bishowab

Note (1) Tiga ayat pelindung yang dimaksud adalah sesuai dengan bunyi hadist di bawah ini :

TIGA AYAT PELINDUNG ( PENANGKAL SETAN )

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Nasa'i, dari Abdullah bin Khubaib, ia berkata :
"Disuatu malam gelap gulita dan hujan deras, kami keluar menjumpai Rasulullah dan meminta kesediaan beliau untuk shalat mendoakan kami, maka beliau berkata, 'Bacalah!' Tetapi kami tidak mengucapkan apa-apa. Kemudian beliau bersabda lagi, '(Bacalah) Qulhuwallaahu ahad, Qul a'uudzu birabbil falaq dan Qul a'uudzu birabbinnaas, saat kalian memasuki waktu malam dan pagi sebanyak tiga kali, niscaya kalian dilindungi dari segala sesuatu'."

Diriwayatkan dari Uqbah bin 'Amir r.a, ia berkata :
"Ketika aku menuntun unta Rasulullah saw. dalam suatu peperangan, tiba-tiba beliau bersabda, 'Hai Uqbah, bacalah!' Maka aku mendengarkan (ucapannya). Kemudian beliau bersabda lagi, 'Bacalah hai Uqbah!' Maka aku mendengarkan (apa yang beliau baca). Kemudian beliau berkata lagi untuk ketiga kalinya, 'Hai Uqbah, bacalah!' Maka aku bertanya, 'Apa yang harus aku baca?' Maka beliau bersabda, 'Qul huwallaahu ahad, dan bacalah surat tersebut sampai selesai.' Kemudian beliau membaca, 'Qul a'uudzu birabbil falaq.'Akupun menirukan bacaan Rasulullah sampai selesai. Kemudian beliau membaca, 'Qul a'uudzu birabbinnaas.' Akupun menirukan bacaan beliau sampai selesai. Kemudian beliau bersabda, 'Tiada yang lebih baik dari ketiga surat tersebut untuk perlindungan seseorang'."

(Disadur dari : Doa-doa Penangkal Setan, karya Ali bin Muhammad bin Mahdi al-Qarni dan Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, hal 8 - 9.)

AYAT KURSI
Ayat Kursi disebut juga Aayatul musta�iidziin wal mustajiiriin (ayatnya orang yang memohon perlindungan dan keamanan). Ia disebut demikian, karena siapa saja yang membacanya atau dibacakan kepada ayat tersebut, maka Allah pasti akan melindungi dan memberinya keamanan, utamanya terhadap gangguan jin.
(Dikutip dari buku yang berjudul �Meraih Kesembuhan dengan Do�a� hal 147, oleh Ibrahim Muhammad Hasan Al-Jamal, Cetakan ke 10, Penerbit : Irsyad Baitus Salam - Bandung)

True Story By
Heru Trisakti Hanuranto

Terkait:

KiHersanto

mas or bang Viva Soul. Ane sih ga salah ngomong. Cuma setiap habis shalat Magrib, wiridan ayat Kursi 50X dan juga wiridan 3 ayat pelindung. Hawa panas Ayat Kursi, ditafsirkan oleh mereka sebagai nantangin. Ya sudah brantem deh ...he...he

VHIENSKI

pohon duren ngeri ya, sayang ane belum pernah kejadian

atheis

wah serem juga ya ternyata pohon durian....
jangan sampe dah ane ngalamin kayak komandan..

rizqiulilabshor

ane jadi takut kalo makan durian

RIVKY

mandan bisa sabar dan tegar gitu yak .. kalo gue mah udah ngacir ke kamar nyokap kali .. hehehe

Menu