Ikut Arah Wall Street, Bursa Asia Jeblok
Pelemahan mata uang dolar turut menekan bursa saham Tokyo.

Indeks saham utama kawasan Asia jatuh ke level terendah sejak pertengahan Juli pada awal perdagangan Rabu pagi, 7 Agustus 2012.
Kerugian tersebut, seperti dikutip dari laman
Reuters, mengekor Wall Street yang melemah karena ketidakpastian kapan Federal Reserve akan mulai mengurangi stimulus ekonominya.
Selain itu, pelemahan mata uang dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, yang mencapai titik terendah dalam enam pekan terhadap yen, turut menekan indeks saham Jepang.
Indeks saham patokan Asia Pasifik, MSCI, di luar bursa Jepang, melemah 0,4 persen. Kondisi ini memperpanjang penurunan transaksi sebelumnya yang terkoreksi 0,5 persen dan terendah sejak 19 Juli 2013.
Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo melemah 2,4 persen dan diperdagangkan pada posisi terendah dalam satu pekan terakhir. Situasi itu seiring pelemahan saham emiten eksportir seperti Toyota Corp, karena kekhawatiran penguatan yen akan menggerus pendapatan dolar mereka.
"Karena, volume perdagangan cenderung tipis, pasar tunai kemungkinan akan terpengaruh oleh perdagangan bursa berjangka. Pelaku pasar mengawasi laju yen yang menjadi penyebab volatilitas bursa akhir-akhir ini," kata Yutaka Miura, analis teknikal senior di Mizuho Securities.
Seperti diketahui, melemahnya bursa Asia di awal perdagangan hari ini, didorong pelemahan Wall Street yang berakhir terpuruk semalam.