FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]() SUMBER ![]() Underwater love: A heart-shaped coral reef in Australia KOMPAS.com - Beberapa ilmuwan Australia menemukan kehidupan laut prasejarah yang aneh pada ratusan kilometer di bawah Great Barrier Reef. Hal itu ditemukan ketika digelar misi yang tak dilakukan sebelumnya untuk mendokumentasikan spesies yang terancam akibat pemanasan samudra. Kehidupan purba itu berupa ikan hiu purba, ikan raksasa yang mengandung minyak ikan, kumpulan hewan berkulit keras, dan spesies cumi-cumi primitif dalam tempurung (nautilus) yang ditangkap kamera dari jauh di Osprey Reef. Pemimpin peneliti Justin Marshall, Kamis (15/7/2010), mengatakan, timnya juga telah menemukan beberapa spesies ikan yang tak dikenal, termasuk "ikan hiu prasejarah enam insang". Temuan itu berkat penelitian menggunakan kamera khusus yang sensitif terhadap cahaya suram dan dirancang untuk menjaring dasar samudra. "Sebagian hewan yang telah kami saksikan adalah jenis yang kami perkirakan, sebagian lagi tak kami duga, dan sebagian hewan itu belum kami identifikasi," kata Marshall dari University of Queensland. "Ada ikan hiu yang benar-benar tidak kami duga, yang mirip false cat shark, yang sungguh-sungguh memiliki sirip belakang yang aneh," kata Marshall sebagaimana dikutip kantor berita Prancis, AFP. Tim tersebut menggunakan kepala tuna di ujung tongkat untuk menarik perhatian semua hewan itu, yang hidup jauh di bawah jangkauan cahaya. Marshall mengatakan penelitian tersebut telah jadi makin mendesak akibat tumpahan minyak baru-baru ini yang mempengaruhi Great Barrier Reff" yang terdaftar sebagai warisan dunia, dan meningkatnya ancaman terhadap keragaman hayatinya akibat pemanasan dan oksidasi samudra di dunia. "Salah satu yang ingin kami lakukan dengan meneliti kehidupan di laut dalam ialah menemukan apa yang ada di sana, sebelum kita menghapuskannya," kata Marshall. "Kami memang tidak mengetahui kehidupan apa yang ada di bawah sana, dan kamera kami sekarang dapat merekam prilaku dan kehidupan di biosfir terbesar Australia, laut dalam tersebut," katanya. Para ilmuwan sudah memperingatkan bahwa daya tarik areal seluas 345.000 kilometer persegi itu menghadapi ancaman serius, karena pemanasan global dan habisnya bahan kimiawi mengancam akan membunuh spesies laut dan mengakibatkan penyebaran penyakit. Kapal batu bara China Shen Neng 1 mengoyak luka sepanjang tiga meter di terumbu karang tersebut ketika kapal itu kandas sewaktu berusaha mengambil jalan pintas pada 3 April. Akibat peristiwa tersebut, berton-ton minyak tersebar di lahan pembiakan dan suaka alam terkenal itu. Sebanyak 200.000 liter bahan bakar berat tersembur ke perairan di sebelah selatan terumbu karang tersebut pada Maret, ketika beberapa kapal peti kemas yang dipenuhi pupuk jatuh dari Pacific Adventurer, yang berbendera Hong Kong, selama amukan badai. Lambung kapal itu bolong. Ini peristiwa minyak tumpah terburuk yang pernah dialami Australia. Marshall mengatakan, kamera penelitian sekarang akan dikirim ke Teluk Meksiko, yang menghadapi kebocoran minyak, untuk memantau dampak kebocoran minyak terhadap kehidupan laut di sana. |
#2
|
||||
|
||||
![]()
berarti ada kemungkinan makhluk seperti monster locknes hidup disana ya papa?
satu lagi papa. manusia lebih sering meneliti luar angkasa ketimbang bawah laut Last edited by aizen; 16th July 2010 at 08:47 AM. |
![]() |
|
|