
17th May 2011
|
 |
Ceriwis Addicted
|
|
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
|
|
Istilah Gaul Otomotif
Quote:
ISTILAH gaul merambah pula dunia otomotif, dan bahkan telah menjadi ungkapan resmi di kalangan pelaku otomotif. Istilah-istilah itu terambil dari perumpamaan nama hewan atau benda-benda yang berada di sekitar kita, pun menggambarkan kondisi yang selama ini belum pernah ada padanan katanya.
Berikut istilah-istilah gaul otomotif coba diungkap gaya cybernews :
1. Alto
ALTO (All Terrain Off-road) ground clearance adalah istilah yang digunakan untuk mobil dengan ban dan pelek berukuran besar (off road) dan juga berukuran lebih tinggi dari standarnya. Biasanya diaplikasikan pada mobil keluarga 7-seater atau penggerak 4x2 yang dimodif bergaya off-road dengan aksesori yang beragam. Dipopulerkan pertama kali oleh Nuris Sarni, seorang pecinta otomotif di pertengahan tahun 200-an.
2. American Style
Istilah ini diperuntukkan untuk bemper depan dan belakang mobil-mobil Eropa tahun 1999. Bibir depan mobil dibuat menonjol, sementara lampu besar dan lampu kabut didesain terpisah. Side lamp dan kaca spionnya juga bukan model tanduk. Kini, banyak ditiru juga pada mobil Mercy dan sedan buatan Jepang.
3. Ceper dan Celup
Mobil ceper atau celup booming di sekitar tahun 1996. Mobil dibuat pendek bergaya balap turing seperti di luar negeri, misal BTCC. Pemilik mobil rela memotong ulir per dan memasang pelek racing lebih besar berukuran 17 inci, bahkan bannya dibuat masuk ke rongga sepatbor.
4. Chop Top
Sempat menjadi tren di Amerika awal 1960-an dan mewabah hingga Tanah Air pada tahun 1997. Biasanya mobil seperti ini diperuntukkan untuk drag race atau show car, dimana atap mobil dimodifikasi lebih rendah. Tak hanya mobil lawas, mobil baru pun tak luput dari modifikasi ini. Chop Top menguntungkan untuk drag race, karena bisa memperbaiki aerodinamika kendaraan.
5. Datsun Curut
Istilah ini digunakan bagi mobil Datsun 120Y pikap yang dimensi bodinya memang lebih kecil. Sementara sedan mendapatkan julukan Datsun kotak.
6. Ekor Itik (duck tail)
Awalnya terinspirasi dari bodi bagasi Mitsubishi Galant. Desain pantat mobil didesain sedikit menonjol ke atas (mirip spoiler), dan kini ditiru untuk diaplikasikan pada mobil lain.
7. Indie Off-Road
Inilah sebutan untuk kegiatan off-road yang dilakukan beberapa komunitas pencinta otomotif. Kegiatan ini tanpa melibatkan sponsor, dan dana sepenuhnya ditanggung anggota komunitas. Di tahun 2006, majalah OTOMOTIF mewadahi kegiatan ini dengan menambahkan nunasa entertainmen di dalamnya, misal dibuka kelas baru slalom off-road.
8. Kijang Buaya dan Doyok
Inilah sebutan bagi Toyota Kijang keluaran pertama yang memiliki potongan kap mesin tebal. Terlihat seperti buaya, karena jika dibuka dan dilihat dari samping tampak seperti buaya menganga. Sementara Kijang lama di awal tahun 1980-an dianggap lebih mirip wajah Doyok, tokoh kartun di sebuah harian ibu kota.
9. Kijang Kapsul
Disebut kapsul karena toyota kijang pengganti kijang super yang beredar pada tahun 1996-2003 itu memiliki sudut bodi yang membulat seperti kapsul.
10. Lari Anjing
Jika Anda ingin membeli mobil bekas, sebaiknya teliti dulu dari depan ke belakang, apakah sama saat berdirig. Jika ternyata mobil miring dan saat melaju di jalan lurus mobil tampak miring ke kiri dan kanan seperti anjing, maka disebutlah dengan istilah lari anjing. Itu karena sasisnya bengkok.
11. Mercy Kebo dan Tiger
Entah bagaimana asal mulanya hingga mobil Mercedes-Benz (Mercy) 280S berbodi bongsor buatan tahun 1970-an yang berasal dari Jerman itu dijuluki Mercy Kebo. Sementara, Mercedes-Benz W123 yang beredar di Indonesia dijuluki Tiger. Konon, itu karena paduan lampu depan dan grill-nya mirip macan yang sedang mengincar mangsa.
12. Pantat Eropa
Isitlah ini muncul di tahun 2001 untuk menggambarkan desain belakang mobil yang mengacu gaya Eropa. Sekelompok penggemar otomotif mendesain mobil mereka dengan sepasang lampu belakang tambahan dengan mika merah dan bening. Lampu merah difungsikan sebagai lampu kabut.
13. Pelek Revolusi
Disebut pelek revolusi, karena gaya ini mendobrak pakem pelek kaleng yang tren di era 80-an berjenis racing. Pelek 80-an itu misalnya Rally Compe, Potenza Rally, Bridgestone Rally, Advan Rally, Compe 8, juga Enkei Rally. Sempat menjadi tren di Indonesia di tahun 2001, penyuka tren ini ingin mobilnya tampil lebih modis.
14. Suzuki Truntung
Ini dia nama lain dari Suzuki ST-20. Konon, mobil yang digemari masyarakat sejak 1970-an itu memiliki bunyi knalpot "truntung..tung..tung..tung". Ditengara karena Suzuki ST-20 memiliki kapasitas mesin kecil (550 cc) 2-tak 3-silinder.
15. Sokbreker Tanduk
Terinspirasi dari pembalap drag bike yang menunduk saat balapan, lantas mengilhami pemilik motor memendekkan posisi setang motornya, sehingga sokbreker menyembul ke atas seperti tanduk.
16. Toyota Hardtop Badak
Inilah nama lain dari Toyota FJ40, karakternya sangat kuat bahkan bisa dikendarai di jalanan apa saja. Namun, jangan harap ia bisa melaju dengan kecepatan tinggi dan susah diajak bermanuver layaknya badak.
17. Taft Kebo dan lemari
Jika ada Mercy Kebo maka adapula Taft Kebo, julukan bagi Daihatsu Taft F50 yang memiliki logo bergambar kepala kerbau. Mobil ini diproduksi Indonesia terakhir pada tahun 1985. Sementara istilah taft lemari karena pintu belakangnya mirip bentuk lemari yang bisa dibuka ke kiri dan ke kanan.
18. Wonder setrikaan
Kenapa disebut mirip setrikaan, itu karena tampang Honda Civic Wonder dua pintu keluaran 80-an itu mirip setrikaan. Mirip dengan setrikaan besi jaman dulu jika diberi gagang pegangan di atapnya.
18. Warna disket
Jelang akhir tahun 1996, tren mengecat mobil dengan warna-warna pastel merbak di kalangan anak-anak Jakarta pencinta otomotif. Mobil dicat dengan warna-warna menyerupai kelir disket seperti pink, ungu, krem, biru muda, atau hijau muda. Ini agar mobil terlihat beda saat kumpul dengan sesama mobil sejenis.
|
|