Jakarta - Para penumpang Lion Air masih emosi. Mereka menuntut kejelasan soal kompensasi setelah terjadi keterlambatan dan ketidaknyamanan di dalam pesawat.
"Sekarang para penumpang lagi tegang di counter Lion, ada 180 orang," kata petugas Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Alan Pusung, saat dikonfirmasi
detikcom pukul 14.00 WIB, Senin (30/9/2013).
Ada dua tuntutan yang diminta para penumpang, yakni uang kompensasi dan pesawat pengganti untuk terbang ke Jakarta. "Sekarang masih teriak-teriak nih," imbuh Alan sambil memperdengarkan teleponnya ke arah kerumunan penumpang.
Para penumpang ini kecewa karena sempat terjadi delay selama satu jam. Lalu ketika sudah masuk dalam pesawat, AC tidak menyala dengan sempurna. Mereka pun kepanasan.
"Kata pihak Lion, AC itu nyala nunggu pesawat jalan. Jadi akan hidup sama-sama dengan mesin. Tidak dinyalakan dulu," jelasnya.
Tapi sepertinya, penumpang sudah tidak tahan. Sebagian anak-anak dan ibu-ibu yang berada di pesawat, bercucuran keringat. Hingga akhirnya salah satu penumpang membuka paksa pintu darurat.
"Seharusnya sih kalau penumpang di ruangan sudah dalam posisi nyaman," terang Alan.