Panitia Bantah Peserta Miss World Uzbekistan Tak Diakui Negaranya

**Gusnan**

Miss Uzbekistan, Rakhima Ganieva (dailymail.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta : Peserta Miss World dari Uzbekistan Rakhima Ganieva dikabarkan tak diakui negaranya. Dalam pemberitaan sejumlah media internasional, seperti News.com.au, Dailymail, dan Radio Free Europe, baik Kementerian Olahraga dan Budaya maupun komite model Uzbekistan tak mengakui Rakhima sebagai Miss Uzbekistan.

Tapi hal itu langsung dibantah oleh panitia Miss World di Indonesia. Corporate Secretary Miss World Adjie Soeratmadjie menegaskan, kabar itu tidak benar. "Salah!" jelasnya saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Dia menjelaskan, pihaknya telah mengonfirmasi langsung kabar tak diakui Ganieva ke Miss World pusat atau internasional. Dan hasilnya, wanita cantik 18 tahun itu adalah peserta sah dari Uzbekistan.
"Dia sudah dinobatkan sebagai Miss Uzbekistan pada 21 Juli 2013," tegas Adjie.
Namun Adjie tak bisa memastikan pihak mana yang telah dinobatkan. Apakah pemerintah Uzbekistan atau lembaga Miss World yang berada di negara sana. Yang pasti Miss World International menyatakan Ganieva adalah peserta sah.
"Ini resmi," tegas Adjie.
Sebelumnya Ganieva disebut-sebut sebagai peserta yang tidak jelas asalnya. Sebab pemerintah Uzbekistan tak mengakuinya sebagai peserta Miss World untuk mewakili negaranya.
"Rakhima Ganieva tidak pernah melalui seleksi khusus oleh kami di Uzbekistan. Bila ada seleksi, pasti wanita yang kami utus jauh lebih cantik dari dirinya," kata Zhavlon Komolov dari komite model di Tashkent, seperti dimuat Radio Free Europe, Sabtu 14 September kemarin.
"Sangat disayangkan Ganieva mencoba meniti karier dalam kebohongan," imbuh dia.
Ganieva tampak sempurna dan menarik perhatian. Dia bisa bermain piano, tenis, bicara bahasa Inggris ala Polandia. Wajahnya pun mirip putri presiden Islom Karimov yang juga diplomat dan pengusaha wanita Uzbekistan, Gulnara Karimova.
Lewat akun Twitternya, Karimova pun mempertanyakan keikutsertaan Ganieva. "Dia itu dari mana. Bagaimana bisa ia ikut kontes di tempat itu (Bali)." (Riz)

Terkait:

Menu