Irjen Djoko Susilo.
Jakarta - Irjen Djoko Susilo menyinggung nasib keluarganya dalam nota pembelaan kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM dan pencucian uang. Perwira tinggi Polri mantan Kakorlantas Polri ini pun langsung menangis.
Awalnya Irjen Djoko yang berdiri dalam membacakan nota pembelaannya, cukup tenang. Kalimat demi kalimat pembelaan, dia sampaikan dengan intonasi yang teratur, tapi berubah saat menyinggung mengenai nasib keluarganya.
"Saya juga harus berpisah istri dan keluarga saya untuk waktu yang...," ujar Djoko di PN Tipikor Jakarta, Jl Rasuna Said, Jaksel, Selasa (27/8/2013).
Suara Irjen Djoko mendadak menjadi berat. Nafasnya terisak. Dia lantas menyeka air mata yang menetes.
".. yang tidak saya ketahui," sambungnya.
Sampai kalimat-kalimat berikutnya, Irjen Djoko memerlukan waktu lama untuk menyelesaikannya. Djoko mengaku terpukul, namun kepada keluarganya, dia berupaya tetap tabah.
"Saya menenangkan mereka. Saya percaya di balik ini semua ada hikmah yang bisa diambil," ujar Djoko.
Namun Djoko dalam pledoinya ini tidak menjelaskan secara rinci istri atau keluarga yang mana yang dia maksud. Seperti diketahui, Djoko mengakui dia memiliki tiga orang istri.