FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lifestyle Diskusi mengenai gaya hidup, quality time, tempat dan spot yang sedang booming semua di dalam sini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Jerawat merupakan problema wajah yang kian menarik perhatian, setidaknya dialami oleh sekitar 80 persen remaja dan juga orang dewasa, pria maupun wanita. Penyembuhan jerawat tersebut dapat terjadi secara sempurna, namun banyak juga yang meninggalkan bekas jerawat (acne scar), apabila tidak dilakukan perawatan dengan baik. Beberapa cara untuk menghilangkan bekas jerawat adalah dengan menggunakan krim perawatan khusus dan juga dapat dikombinasi dengan perawatan yang bersifat clinical-based (prosedur dilakukan di klinik kecantikan). Hal tersebut meliputi Microdermabrasion, Dermaroller, atau pun dengan teknik terbaru, Platelet Rich Plasma (PRP) Treatment.
Apakah itu Microdermabrasion? Jika dihubungkan dengan pilihan perawatan bekas jerawat, microdermabrasion dapat membantu menyamarkan bekas jerawat ringan, hanya saja bukan merupakan pilihan yang tepat apabila Anda memiliki problema bekas jerawat yang berat. Derma roller dan PRP treatment merupakan tindakan kecantikan medis yang serupa tapi tak sama, dibedakan dengan jenis serumnya yang dimasukkan pada kulit wajah. Dermaroller atau juga dikenal dengan Collagen Induction Therapy, menggunakan jenis serum spesifik (terdapat banyak jenisnya tergantung dari klinik kecantikannya). Serum tersebut kemudian dimasukkan dengan menggunakan roller yang terdiri dari jarum-jarum halus. Dengan terbentuknya pin point bleeding oleh jarum roller, akan membuat serum lebih terserap kulit lebih dalam, dan akan memicu rejuvenasi sel kulit serta meningkatkan produksi kolagen. Sedangkan Platelet Rich Plasma (PRP) treatment, memiliki prinsip yang sama, yaitu dengan memasukkan serum ke dalam lapisan kulit. Hanya saja serum yang dimasukkan tersebut diambil dari darah pasien sendiri; melalui proses khusus, menghasilkan kumpulan plasma darah yang kaya akan platelet. Plasma darah ini nantinya akan dimasukkan ke dalam lapisan kulit, yang tentunya akan bersifat lebih kompatibel terhadap pasien itu sendiri, sehingga dipercaya dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dibandingkan dengan terapi dermaroller. Serum PRP akan memicu rejuvenasi sel kulit lebih baik dan juga meningkatkan produksi kolagen bawah kulit lebih agresif. Kolagen inilah yang berperan dalam peremajaan sel kulit, sehingga akan menghasilkan tekstur kulit yang lebih supel, dan rejuvenated. Bekas jerawat akan segera tersamarkan, wajah terlihat segar dan bersinar. artikel ini diambil dari Ovela ![]() Terkait:
Last edited by hannalin; 3rd December 2012 at 09:39 AM. |
#2
|
|||
|
|||
![]()
thx sist infonya..
aku br denger nih yg namanya terapi PRP. Bikin kita alergi nggak sih? soalnya kulit aku agak sensitif nih.. ![]() |
#3
|
|||
|
|||
![]()
glad to help
![]() PRP itu kan diambil plasmanya dari darah kita sendiri ya, jadi reaksi alergi hampir gk mungkin terjadi..mungkin bahkan ini yg paling aman buat orang2 yg kulitnya sensitif.. |
#4
|
|||
|
|||
![]()
Ooo..btw sist, km udh prnh cb blom? bekas jerawat bener bisa ilang nggak?
|
#5
|
|||
|
|||
![]()
aku sih buat stretch mark ku dulu, jadi habis dermaroller aku langsung prp, puas banget hasilnya..agak pricey sih mungkin ya..tapi drpd pk banyak krim atau apa, jauh lebih boros. nah kl buat stretch mark aja ampuh apalagi buat bekas jerawat kali ya sis...
|
#6
|
|||
|
|||
![]()
wah boleh jg, km ke klinik mn sist? bagi2 donk infonya..hehe..
|
#7
|
|||
|
|||
![]()
aku ke Ovela sis..di wilayah tebet situ, serius mau coba sis?semangat ya..
|
#9
|
||||
|
||||
![]()
ooo jadi kayak gitu ya gan
kayaknya ane haeus coba ya gan |
![]() |
|
|