Akhirnya! Perundingan Damai Israel-Palestina Dimulai Kembali

Ilustrasi
Washington - Setelah membeku selama 3 tahun terakhir, perundingan damai antara Israel dan Palestina akhirnya dilanjutkan kembali pada Senin (29/7) ini. Negosiator dari kedua pihak akan bertemu langsung dan membahas kesepakatan damai atas masalah yang selama ini dihadapi.
"Pertemuan yang digelar di Washington akan menandai dimulainya kembali perundingan ini. Ini akan menjadi kesempatan untuk mengembangkan rencana kerja untuk bagaimana kedua pihak bisa melanjutkan perundingan di bulan-bulan berikutnya," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki, seperti dilansir
AFP, Senin (29/7/2013).
Pada Senin (29/7) malam waktu setempat, Menteri Kehakiman Israel dan juga kepala negosiator Tzipi Livni akan bertemu dengan kepala perunding Palestina, Saeb Erajat dan pejabat senior Palestina, Mohammad Shtayyeh. Keduanya dijadwalkan menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS John Kerry.
"Pertemuan awal dijadwalkan pada Senin, 29 Juli, malam dan Selasa, 30 Juli," terang Psaki dalam pernyataannya.
"Kedua pihak telah menunjukkan keinginan masing-masing untuk mencapai keputusan yang sulit demi mencapai posisi saat ini. Kami berterima kasih atas kesediaan mereka," imbuh Menlu Kerry dalam pernyataan tersebut.
Pengumuman digelarnya kembali pembicaraan damai antara Israel dan Palestina ini dilakukan setelah Israel mengumumkan pembebasan 104 tahanan Palestina, yang sebagian ditahan karena melakukan serangan terhadap Israel.
Dimulainya kembali negosiasi damai ini tidak lepas dari peran Menlu Kerry yang selama ini melakukan diplomasi diam-diam dalam mendorong kedua pihak untuk melanjutkan perundingan yang terhenti pada 2010 lalu. Perundingan ini menemui kebuntuan saat membahas isu pembangunan pemukiman warga Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang membuat Palestina geram.