Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 31st January 2010
sidekildarisurabaya sidekildarisurabaya is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Dec 2009
Location: Bawah telapak kaki ibu
Posts: 1,154
Rep Power: 18
sidekildarisurabaya memiliki reputasi yang sangat baiksidekildarisurabaya memiliki reputasi yang sangat baiksidekildarisurabaya memiliki reputasi yang sangat baiksidekildarisurabaya memiliki reputasi yang sangat baiksidekildarisurabaya memiliki reputasi yang sangat baik
Default KK Terselatan Indonesia Merasa Dilupakan Pemerintah Pusat

Laporan John Henuk
Spoiler for :



Rote Ndao, NTT Online - Dari presiden Soekarno hingga pemerintahan Soesilo Bambang Yudoyono (SBY), kepala keluarga (kk) terselatan Indonesia, Yeskiel Kiki bersama istrinya, Elisabeth Kiki-Messakh, di pulau Landu (Thie) kabupaten Rote Ndao provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merasa dilupakan oleh pemerintah pusat.
Pada hal, diri dan daerahnya adalah terselatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Australia. Sejak kemerdekaan Indonesia, 17 agustus 1945, pimpinan di negara ini silih berganti, namun dari kepemimpinan presiden pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno sampai dengan pemerintahan SBY, banyak hal yang hampir terlupakan termasuk pulau Landu (Thie) dan kk terselatan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Australia.
Dasar inilah mereka merasa RI telah melupakan mereka. Sementara mereka menginginkan agar pulau Landu dan penduduknya di dalamnya kk terselatan dapat disetarakan dengan penduduk dan pulau lainnya.
Sementara seperti apa keadaan pulau Landu dan kehidupan kk terselatan Indonesia di sana, berikut hasil teropong NTT-Online di bawah ini. Pada hari itu, Jumat, 23 Oktober 2009, dengan kendaraan roda dua, saudara wartawan NTT-Online, Jon Henukh bergegas meninggal kota Ba�a Kabupaten Rote Ndao menuju pantai Namosan. Salah satu tempat penyeberangan menuju ke pulau Landu. Jarak jangkauan dari Ba�a ibukota Kabupaten Rote Ndao ke tempat ini adalah 18 kilo meter dengan menghabiskan waktu dalam perjalanan kurang lebih setengah jam lamanya.
Memang harus diakui bahwa suhu di siang itu sangat membakar kulit dan kening tapi karena tugas dan tanggung jawab sebagai seorang kuli tinta maka apapun konsekuensinya harus dilaksanakan. Sempat terpikir, apa arti dari semua yang dilakukan namun meskipun seorang kuli tinta tidak dipilih oleh rakyat layaknya seorang presiden, gubernur, bupati dan atau kepala desa tapi hati nuraninya selalu menjunjung tinggi dan menghormati penderitaan rakyat.
Akhirnya, melewati desa ke desa, tepat jam 12. 00 wita, NTT-Online kemudian tiba di pantai Namosan Desa Oebou Kecamatan Rote Barat Daya. Disekitar pesisir Namosan tidak terdapat perumahan penduduk. Pada pinggiran pantainya terdapat banyak pohon bakau (mangrove) yang tumbuh dengan subur.
Spoiler for :



Ketika air pasang maka laut disekitarnya seperti danau dan saat surut dari bibir pantai ke luar akan kering dan seperti layaknya daratan sepanjang 1700 meter.Penyeberangan ke pulau Landu, biasanya menggunakan perahu kecil atau oleh masyarakat setempat disebut sekoci.
Selain sekoci ada pula yang menggunakan perahu layar motor (PLM) dengan biaya per kepala seharga 10 ribu rupiah. Ketika NTT-Online tiba di tempat ini, terlihat dua perahu yang sedang bersiap-siap melakukan penyeberangan ke Landu yaitu, satu buah sekoci dan sebuah PLM. Namun karena tim yang membawa sepeda motor tapi tidak bisa diseberangkan maka terpaksa dititipkan di rumah kepala desa setempat.
Setelah menitipkan sepeda motor, NTT-Online langsung berjalan kurang lebih 1700 meter menuju tempat penyeberangan. Di sana, pemilik sekoci yang melihat kehadiran NTT-Online, langsung membuka tali sauh dan perjalanan pun dimulai pukul 2. 00 wita. Kurang lebih 40 menit dan tepat jam 2. 40 wita, akhirnya kami sampai dan berlabuh di pantai pulau Landu.
Pulau Landu merupakan sebuah pulau apung dengan luas lebih kurang 650 hektar are (ha). Bagian timurnya berbatasan dengan pulau Nusamanuk, sebuah pulau yang dulunya kosong dan kini telah dihuni oleh kurang lebih 178 kk. Bagian barat berbatasan dengan teluk Lohaen pulau Rote. Utara dengan laut Timor. Bagian selatan berbatasan dengan pulau Rote.
Memasuki pulau Landu kita akan menemui sebuah tambak muitara milik milik investor asal negara Jepang yang katanya dikelolah oleh masyarakat. Entah, seperti apa kerjasamanya dengan pemprov NTT dan pemda Rote Ndao namun dari pantauan NTT-Online, perusahaan ini telah membangun beberapa rumah parmanen tepat dibibir pantai Namosan dan pulau Landu.
Spoiler for :



Pada hal sesuai aturan pembangunan semacam itu dilarang. Sampai dengan berita ini diturunkan sejauh ini belum ada teguran dari pemprov maupun pemda setempat kepada perusahaan ini terkait pembangunan tersebut. Jumlah penduduk pulau Landu kurang lebih 350 kk atau sekitar 700 jiwa.
Menurut beberapa tetua setempat mereka masih satu rumpun dengan penduduk pulau Rote yang katanya berasal dari Bombay India. Kehadiran mereka ke kepulauan Rote tepatnya di pulau Landu transit melalui Malaka (Malaysia timur) lalu ke ujung pulau Timor (Belu). Kemudian masuk tanah Jawa bagian timur (Tuban) lalu, ke pulau Seram. Dari Seram, mereka masuk ke Larantuka lalu ke lereng gunung Thie Mau diperbatasan Amfoang selatan dan Amfoang utara.
Barulah ke kepulauan Rote dengan mendiami pulau Landu. Kehadiran mereka di kepulauan Rote sekitar abad V sebelum masehi (SM). Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, 99 % berprofesi sebagai nelayan tradisional dan sisanya sebagai pekerja swasta lainnya.
Melewati pelayaran yang menyenangnkan, akhirnya, kami mendarat di pulau Landu pukul 2.00 wita. Kemudian atas bantuan pemilik sekoci, NTT-Online dibawa berkelling melihat keadaan pulau Landu dari dekat.
Pemukiman di sini terlalu padat. Rata-rata pemukiman mereka parmanen dan semi parmanen. Jarang menjumpai rumah yang tidak layak huni. Secara spiritual, penduduk pulau Landu mayoritas memeluk agama kristen protestan sekte karismatik. Keadaan alamnya berpasir, berbukit terjal dan banyak terdapat goa-goa keramat.
Spoiler for :



Terdapat sedikit dataran datar namun tidak terlalu luas. Penduduk di sini tidak tidak mengenal pertanian seperti di pulau Rote. Memang ada penduduk yang bercocok tanam tapi bukan pekerjaan mutlak melainkan pekerjaan sambilan seperti menanam jagung dan ubi jalar pada musim penghujan. Selain jagung dan ubi, jenis tanaman hokikultura lain tidak bisa tumbuh di pulau Landu karena pengaruh struktur tanah yang berpasir dan berbukit karang.
Dari sudut ke sudut kampung lalu NTT-Online dibawa menuju sebuah rumah tua yang tidak lain adalah milik Yeskiel Kiki dan Elisabeth Kiki-Messakh yang tidak seorang pun ketahui kalau kedua manusia separoh baya ini adalah kk terselatan Indonesia. Bertemu dengan mereka, awalnya dari wajah dan sorot mata keduanya terlihat ada rasa tanda tanya apa yang terjadi serta apa keperluan orang ini (maksudnya NTT-Online) bertemu dengan mereka.
Namun kebetulan NTT-Online yang juga orang Rote dan cukup fasse menguasai dialeg Rote maka percakapan yang menggunakan bahasa daerah Rote berlangsung sangat bersahabat dan kekeluargaan. Dalam komunikasi ketika ditanya, apakah selama ini mereka tahu atau tidak sebagai kk terselatan Indonesia?. Kedua menjawab bahwa. mereka baru tahunya dari beberapa wartawan asing asal negara Jepang dan Australia. Sedangkan wartawan Indonesia belum ada yang menemui mereka baru wartawan NTT-Online.
Selanjutnya pada kesempatan itu, sebagai kk terselatan Indonesia, mereka sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah pusat untuk membangun infrastruktur di atas pulau Landu (Thie) karena bantuan yang diberikan oleh pemprov dan pemda setempat masih terfokus pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Spoiler for :



Itu pun belum bisa menjawab kebutuhan masyarakat, katanya. Di samping itu, sebagai warga terselatan Indonesia, mereka merindukan sekali kunjungan presiden SBY ke pulau mereka. Maksudnya, agar presiden dapat melihat secara langsung keberadaan dan kondisi mereka sebagai penjaga beranda terselatan Indonesia.
Yeskiel Kiki dan Elisabeth Kiki-Messakh menambahkan, untuk konsumsi air minum, sejauh ini terpaksa mereka bersama penduduk yang lain mengkonsumsi air anta/asin.
Namun pada musim penghujan tidak dapat dikonsumsi lagi karena resapan air laut yang terlalu tinggi. Untuk menjawab kebutuhan tersebut bagi warga yang memiliki sekoci dan PLM terpaksa mengambil air minum ke pulau Rote. Sedangkan yang tidak ada sekoci dan PLM terpaksa mengkonsumsi air asin dari bulan desember sampai dengan april.
Lalu bila cuaca tidak bersahabat untuk melakukan pelayaran maka mereka juga mengkonsumsi air asin sampai cuaca benar-benar teduh dan tenang. Oleh karena itu menutup pertemuannya dengan NTT-Online, mereka menuntut pemerintah dalam hal ini baik pusat, provinsi maupun daerah untuk dapat mencarikan solusi kebutuhan air minum bagi mereka, pintahnya.
Kepala desa Oebo�u, Marthen Sa�u yang dikonfirmasi NTT-Online di rumahnya mengaku, pulau Landu pernah mendapat bantuan dari pemerintah pusat berupa bantuan dua keramba ikan kerapu. Namun dalam pengelolaannya mubasir karena ikan-ikan kerapu tersebut mati karena pengaruh iklim dan suhu air laut yang tidak cocok. Selain itu, melalui program PNPM dan bantuan dari perusahaan mutiara, masyarakat pulau Landu telah diberikan dua buah ginset.
Lewat bantuan genset ini menurut Marthen Sa�u, walau belum terlayani secara maksimal tapi kini masyarakat pulau Landu sudah dapat menikmati penerangan. Ini murni bantuan dari pihak lain bukan murni dari pemerintah pusat (pemsat), pemerintah provinsi (pemprov) dan pemerintah daerah (pemda) setempat.
Oleh karena itu, sebagai pulau terselatan Indonesia yang berbatasan dengan negara Australia dan pulau terselatan di asia tenggara, Sa�u mengharapkan, pemsat dan pemprov harus memberikan perhatian lebih kepada pulau Landu. Tidak bisa mensamaratakan dengan desa-desa lain di pulau Rote dan NTT secara umum., tegasnya. Marthen menambahkan, pulau Landu memiliki banyak keunikan dan kelebihan potensi baik di sektor perikanan kelautan dan parawisata.
Spoiler for :



Kalau saja pemerintah menata pulau Landu maka ia percaya pulau Landu akan menjadi Batam kedua dari selatan Indonesia. Sebagai contoh masyarakat pulau Landu menginginkan adanya pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Rote dengan pulau Landu. Dengan pembangunan jembatan ini, otomatis semua sektor ikut berkembang. Tinggal bagiamana pemerintah menatanya. Selain itu, pembangunan infrastruktur di pulau Landu baru bisa dikerjakan karena alat-alat sudah bisa diseberangkan ke pulau Landu.
Menutup pertemuannya dengan NTT-Online, ia sangat mengharapkan, pemerintah pusat bisa mendengar aspirasi mereka untuk membangun bagi mereka jembatan yang menghubungkan pulau mereka dengan pulau Rote yang jaraknya kurang lebih 1000 meter, harapnya.
Camat Rote Barat Daya, Ady Soluk yang dihubungi NTT-Online ini, Rabu (18/11), tidak berada ditempat. Menurut salah seorang stafnya menyatakan, camat Solukh sedang ke Ba�a dengan mobil.
Begitupun, Senin (23/11), NTT-Online yang kembali menjambangi kediamannya, juga sempat bertemu. Menurut orang-orang disekitar rumahnya bahwa, camat sementara mengikuti kegiatan pemerintahan di desa Dolasi Kecamatan Rote Barat Daya.
Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning, MM yang dikonfirmasi NTT-Online beberapa hari lalu di kantornya menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan beberapa departemen di Jakarta untuk membicarakan tentang pulau-pulau kecil yang tersebar di kepulauan Rote.
Spoiler for :



Sehingga terkait sebuah perhatian, dalam konteks nasional tidak hanya pulau Landu yang diperhatikan melainkan pulau kecil lain seperti Nusamanuk, Ndana, Maioe, Usus, Ndao, Nuse, pulau Dengka dan Do�o akan mendapat perhatian pula, jelas Bupati Leonard. Bahkan Haning menerangkan, dengan perhatian dari setiap departemen di jakarta itu nantinya akan dibentuk desa-desa kepulauan.
Dilanjutkan Leonard, pihaknya juga akan membentuk tim teknis dari setiap SKPD yang mana, bertugas untuk melakukan pelayanan teknis bagi pulau-pulau mana yang layak untuk dibangun misalnya infrastruktur seperti, pemukiman, jalan-jembatan atau lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat kepulauan, akunya. Dari situlah, konsep pembangunan dibidang parawisata dengan sendirinya berkembang. Begitu pula bidang-bidang yang lain, terang Haning.

Reply With Quote
  #2  
Old 31st January 2010
papaBear papaBear is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Dec 2009
Location: solo-jkt pp
Posts: 4,511
Rep Power: 24
papaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalamanpapaBear mempunyai banyak pengalaman
Default

--- harusnya ga boleh terlewatkan dari mata para pemimpin
--- kasian banget saudara kita disana
--- kapan mereka akan diperhatikan ?????
Reply With Quote
  #3  
Old 19th April 2010
Mr000's Avatar
Mr000 Mr000 is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Mar 2010
Location: mau tauk ajah!!
Posts: 3,727
Rep Power: 26
Mr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessedMr000 is blessed
Default

melihat kondisinya tragis, keterlaluan
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 08:02 PM.


no new posts