Jelang Ramadan, Daging Busuk Mulai Muncul di Pasar
"Jika dibeli oleh konsumen akan mengakibatkan keracunan."
Pembeli memilih daging ayam potong di pasar.
Sepekan menjelang bulan Ramadan, daging busuk atau daging tiren sudah mulai bermunculan di beberapa pasar tradisional di Bogor.
Hal itu diketahui setelah Pemerintah Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Anyar, Kota Bogor, pagi ini, Rabu 3 Juli 2013. Petugas menemukan daging ayam busuk seberat enam kilo setengah.
Wakil Wali Kota Bogor, Achmad Ru'yat, menjelaskan, sidak yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor ini menemukan daging ayam yang mau busuk seberat enam kilo setengah.
"Karena daging ayam ini kemarin tidak terjual. Namun dijual kembali oleh pedagang. Jika dibeli oleh konsumen akan mengakibatkan keracunan," ujar Ru'yat di lokasi sidak.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memeriksa pedagang tahu di Pasar Anyar. Ternyata, banyak tahu yang menggunakan zat pewarna berbahaya. "Jika tahu ini dimakan oleh pembeli akan mengakibatkan kanker," katanya.
Pedagang daging ayam dan tahu yang 'nakal' itu tidak diberikan sanksi berat. Mereka hanya diberi pengarahan agar tidak menjual kembali barang dagangannya tersebut. "Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada saat membeli sesuatu di pasar," tuturnya.