Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd July 2013
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Inilah Daftar Sikap Nyleneh Maradona





Legenda yang satu ini penuh kontroversi. Dia pernah terlibat Narkoba, diusir dari Piala Dunia hingga memarahi Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Roy Suryo. Ya, dia adalah Diego Armando Maradona.



Kontroversi seolah menjadi nama tengah pria berusia 52 tahun tersebut. Sejak masih menjadi pesepakbola, Maradona selalu melawan arus. Tak hanya di dunia sepak bola saja, dalam urusan kewarganegaraan dia juga kerap terlibat masalah.

Salah satu ulah yang paling melekat dengannya adalah menciptakan gol dengan tangan saat mengalahkan Inggris di perempatfinal Piala Dunia 1986. Sejak saat itu dia pun mendapat julukan Si Tangan Tuhan. Berkat golnya itu, Maradona pun mengantarkan Argentina merengkuh gelar Piala Dunia.

Mantan mertua dari Sergio Kun Aguero itu pernah terlibat dalam skandal narkoba. Dia sudah menjadi budak kokain sejak awal tahun 1980-an.

Si Anak Emas tersebut sudah menggunakan kokain sejak tahun 1984. Saat dia pindah ke Napoli dan meraih sukses besar (scudetto dua kali, Piala UEFA, Coppa Italia, dan Piala Super Italia).

Pada 1991, masih berseragam Napoli, Maradona gagal tes urine karena terbukti menggunakan kokain dan dijatuhi hukuman. Setelah melewati hukuman, ia membela beberapa klub, termasuk kembali ke Boca Juniors.

Tak kapok dengan kejadian yang sudah dialaminya, Maradona pun terus berulah. Pada Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, dia diusir dari lapangan saat Argentina sedang bertanding melawan Rumania. Penyebabnya, dia gagal lolos tes obat terlarang. Akibatnya, Los Albicelestes kalah 3-2. Ia pun dihukum lagi setahun.

Lepas dari hukuman, ia sempat kembali ke lapangan hijau dan merumput bersama Boca Juniors sebelum gantung sepatu pada 1997.

Pascapensiun, Maradona juga kerap mengumbar sensasi. Kisah ketergantungan obat yang sudah terjadi sejak masih menjadi pemain terus dilakukannya hingga dia harus keluar-masuk pusat rehabilitasi untuk melepaskan dari jeratan narkoba.

Tak hanya terlibat kasus narkoba, mantan bintang Barcelona itu juga terlibat tunggakan pajak. Pada tahun 2005, pengadilan Italia memutuskan Maradona harus membayar tunggakan pajak sekitar 37,2 juta euro (492 miliar rupiah). Hingga saat ini, Maradona pun tak berani untuk bermain ke Italia.

Herannya, pemain yang penuh kontroversi itu malah didatangkan oleh Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) dengan bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke tanah air. Mendatangkan Maradona, BASRI dan APKASI harus merogoh uang sebesar 12 miliar Rupiah.

Maradona tiba di Jakarta pada Sabtu (29/6/2013) pagi dengan menumpangi pesawat Emirates. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Maradona tak mencerminkan sikap seorang legenda yang baik. Dia kembali berulah dengan menghardik petugas airport yang berusaha membimbing arah jalannya.

Tak hanya menghardik petugas bandara, Maradona juga membanting pintu mobil kedutaan besar Argentina yang menawarkan tumpangan kepadanya untuk sampai ke Hotel Mulia, tempat dia menginap selama di Jakarta.

Ulah bengalnya juga tak berhenti sampai situ. Mantan pemain Barcelona itu juga tak mematuhi rencana yang sudah dibuat oleh panitia untuknya.

Setibanya di Jakarta, Maradona yang dijadwalkan untuk menggelar jumpa pers dan mengadakan seminar sepakbola tak mau menghadiri acara tersebut dengan alasan kelelahan. Acara yang semula dijadwalkan pada Sabtu pukul 10.00 WIB itu pun mundur di hari Minggu (30/6/2013).

Pada Sabtu sorenya, dia mengecewakan anak-anak yang mengikuti Tango Football dan Coaching Clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Maradona hanya tampil selama 15 menit di SUGBK tanpa memberikan pelajaran kepada 200 anak yang sudah menunggunya sejak siang hari.

Kontroversi Maradona di Jakarta tak berhenti di situ saja, pada acara Gala Dinner yang berlangsung di Ballroom XXI Jakarta Theater, Sabtu malam, dia melakukan perbuatan yang tak pantas ditiru. Maradona sempat marah kepada Menpora, Roy Suryo yang tak sengaja menumpahkan air minum ke kekasih sang legenda. Tak mau masalah menjadi panjang, Menpora langsung meninta maaf.

Tak hanya itu, di acara makan bareng tersebut, Maradona juga mencium kekasihnya di depan wartawan. Hal yang tidak sesuai dengan kebudayaan timur.

Pada Minggu, Maradona menepati janjinya untuk melakukan konfrensi pers, tapi dia mangkir dari acara seminar sepakbola tanpa mengucapkan rasa bersalah sedikit pun.

Maradona memang pesepakbola yang berprestasi di zamannya. Namun perangainya di dalam dan luar lapangan kerap menimbulkan kontroversi. Sejatinya, mendatangkan pria yang pernah mengalami kelebihan berat badan tersebut ke Indonesia seakan tak memiliki manfaat.

Hal tersebut berbeda ketika Indonesia mendatangkan klub atau timnas luar negeri. Saat menggelar Coaching Clinic, tim pelatih langsung turun tangan dan memberikan ilmunya kepada para peserta. Bukan ingin merendahkan, tapi pengalaman Maradona di dunia kepelatihan sangat minim. Bahkan, ia sempat dipecat kala menangani Tim Tango di Piala Dunia 2010. Ia dinilai gagal karena langkah Albiceleste terhenti di babak perempatinal.

Setelah itu, Maradona kembali mencoba peruntungannya sebagai pelatih klub Uni Emirat Arab, Al Wasl, tak lama setelah dipecat Argentina. Namun, ia kembali gagal memberikan prestasi dan harus rela dipecat dengan cara unik, yakni melalui Twitter.

Maradona memang dikenal hebat saat masih aktif sebagai pemain. Namun, tidak semua pemain hebat bisa menjadi seorang pelatih sukses meski ada juga beberapa mantan pesepakbola sukses saat menjadi pelatih seperti Pep Guardiola. Jose Mourinho dan Sir Alex Ferguson adalah dua contoh pelatih sukses yang tidak memilik karier cemerlang sebagai pesepakbola.

Saat ini, Maradona tengah berada di Surabaya untuk menjumpai para penggemarnya. Rencananya, ia akan berada selama empat hari di sana setelah membatalkan kunjungan ke Medan dan Makassar.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:36 PM.


no new posts