Bom Boston Diledakkan dengan Remote Control Mobil Mainan
Serpihan Diduga dari Detonator
Boston - Dua bom yang meledak di maraton Boston menghilangkan tiga nyawa dan melukai sedikitnya 264 orang. Ternyata, bom itu diledakkan dengan menggunakan detonator yang biasa dipakai untuk mainan mobil-mobilan.
"Itu
remote control untuk mainan mobil," ujar anggota parlemen AS Dutch Ruppersberger setelah bertemu dengan penyidik FBI seperti Diberitakan Reuters, Kamis (25/4/2013),
"Mereka mengatakan ke saya, sesuai keterangan adiknya (Dzhokhar), mereka mendapat informasi bagaimana cara membuat bom itu dari majalah Inspire (milik Al Qaeda)," sambungnya.
Headline dalam majalah tersebut yang dijadikan rujukan adalah "Bagaimana cara membuat bom dari dapur Ibu Anda".
Masih menurut Ruppersberger, bahan peledak itu dibeli di sebuah toko New Hampshire. "Mereka meminta bahan peledak yang paling berefek tinggi, agar bisa mendapatkan efek yang lebih besar," imbuhnya.
Tamerlan dan Dzhokhar menyimpan dan meledakkan dua bom panci itu di dekat garis finish. Berselang empat hari kemudian, keduanya berhasil dilumpuhkan. Tamerlan tewas, sementara sang adik masih bertahan hidup.
26th April 2013
Bom Boston Diledakkan dengan Remote Control Mobil Mainan
