Menurut para peneliti dari Amerika Serikat, infeksi sinus bisa menyebabkan lebih dari 20% dari keseluruhan kasus sindrom keracunan pada anak-anak.
Mereka mengaatakan bahwa para dokter yang menangani anak-anak yang terkena sindrom keracunan harus waspada terhadap resiko ini.
"Penelitian gambaran tentang sinus yang tepat harus dilakukan ketika tidak ditemukan penyebab sindrom keracunan yang terlihat," Dr. Kenny Chan dari University of Colorado dan Rumah Sakit Anak-anak di Denver, menyatakan.
Chan mengatakan bahwa kebanyakan orang menghubungkan sindrom keracunan dengan tampon yang digunakan perempuan ketika menstruasi tapi juga dapat mempengaruhi laki-laki dan anak-anak. Hal itu disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri, dan bisa menyebabkan demam, ruam, tekanan darah rendah, dan dalam kasus yang jarang terjadi, kematian.
Sementara beberapa kasus terlihat setelah dilakukan operasi sinus, masih sedkit orang yang mengetahui bahwa infeksi sinus merupakan penyebab, khususnya pada anak-anak.
Chan dan rekan-rekannya menganalisis rekam medis dari 76 anak-anak yang pernah mengalami sindrom keracunan antara tahun 1983 dan 2000.
Mereka menemukan 23 anak juga pernah mengalami baik itu infeksi sinus akut atau kronis. Infeksi sinus merupakan penyebab utama keracunan dalam 21% kasus -- diantaranya banyak yang serius. Sepuluh dari anak-anak tersebut dibawa ke unit perawatan intensif, empat anal membutuhkan obat-obatan untuk menaikkan tekanan darah mereka, dan enam anak membutuhkan operasi.
"Penting sekali bahwa dokter, khususnya yang memberikan perawatan intensif pada anak-anal, mengetahui bahwa rhinosinusitis bisa menjadi penyebab satu-satunya sindrom keracunan pada anak-anak," kata Chan dan rekan-rekannya.
11th July 2010
Infeksi Sinus Sebabkan Keracunan Anak
