Pernah enggak agan nyeduh teh karena pingin ngecelupin biskuit, roti, atau kue kering lainnya ke dalam teh tersebut? Biasanya hal ini dilakuin karena rasa dari makanan tersebut bakalan semakin nikmat buat disantap. Tapi kira-kira ada yang tahu enggak alasannya kenapa? Untuk tahu jawabannya, seorang chef yang bernama Heston Blumenthal sama ilmuan dari Universitas of Nottingham di Inggris baru menciptakan sebuah alat untuk mencari jawabannya.
Alat tersebut dinamakan MS-Nose yang berfungsi untuk mencari tahu jumlah rasa dan aroma yang masuk ke mulut ketika makan atau minum. Dalam pengunjiannya, chef tersebut mengenakan alat tersebut di hidungnya lalu memulai memakan biskuit coklat tanpa mencelupkan ke dalam teh. Terlihat dalam data di alat tersebut bahwa biskuit mengandung methylbutanol, adalah zat yang memiliki citarasa panggang atau malt.
Grafik ketika chef tersebut memakan biskuit yang tidak dicelupkan ke dalam
teh, grafik rasa biskuit tersebut tidak menunjukkan jumlah yang tinggi. Tapi jika biskuit tersebut dicelupkan ke dalam teh terlebih dahulu, grafik tersebut langsung menanjak naik. Setelah diselidiki, biskuit yang dicelupkan ke dalam teh akan melepaskan jumlah rasa yang lebih banyak dan aroma yang lebih cepat dari biskuit yang tidak dicelupkan.
Chef Blumenthal mengemukakan bahwa mencelupkan biskuit ke dalam teh akan membuat rasa biskuit tersebut menjadi lebih kuat. Hal ini merupakan alasan kenapa orang suka mencelupkan biskuit atau kue kering ke dalam teh dalam menyantapnya. Chef juga mengatakan rasa biskuit yang dicelupkan ke dalam teh lebih baik daripada yang tidak dicelupkan.