Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 13th March 2013
kikigrim's Avatar
kikigrim kikigrim is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: Apr 2012
Posts: 1,612
Rep Power: 16
kikigrim sebentar lagi akan terkenalkikigrim sebentar lagi akan terkenal
Default Dua Kali Ditolak RS, Anak Buruh Cuci Ini Meninggal Dunia

Dua Kali Ditolak RS, Anak Buruh Cuci Ini Meninggal Dunia

Alasannya, tidak ada kamar dan alat penunjang tidak memadai.







Kasus penolakan Rumah Sakit terhadap pasiennya yang kurang mampu kembali terjadi. Kali ini, nasib tragis itu dialami oleh Dedi Wahyono, 20, seorang buruh serabutan yang sempat ditolak di dua Rumah Sakit sebelum akhirnya tewas di pelataran teras Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Selasa 12 Maret 2013.

Ditemui di ruang tunggu jenazah RSUD, isak tangis keluarga korban pun tak dapat terbendung. Dedi meninggal akibat penyakit kanker otak. Nasib pilu yang dialami oleh anak buruh cuci ini bermula ketika Senin kemarin ia ditolak pihak RSUD Depok dan RS Harapan Depok dengan alasan kamar dan alat penunjang tidak memadai.

Setelah sempat dilarikan ke RSUD Cibinong dengan perawatan medis seadanya, kondisi Dedi pun semakin mengkhawatirkan. Bermodal uang seadanya dan ditemani awak media, keluarga kurang mampu ini pun kembali melarikan Dedi ke RSUD Depok. Untunglah, setibanya di RS ini Dedi akhirnya langsung ditangani sigap oleh petugas medis.

Namun sayang, nyawa pemuda yang sehari-harinya berprofesi sebagai petugas kebersihan ini tak dapat tertolong. Nyawa Dedi diperkirakan melayang sesaat setelah tubuh kurusnya diturunkan dari mobil dan dibawa menuju ruang instalasi UGD menggunakan kasur dorong.

Kepergian Dedi menyisakan luka mendalam bagi keluarga terlebih sang ibu, Supiani. Kepedihan Supiani semakin tak tertahankan lantaran ia menjadi saksi dimana buah hatinya yang merupakan tulang punggung keluarga sempat mengalami penolakan di dua RS.

�Anak saya ditolak di RS Harapan dengan alasan alatnya enggak ada. Sebelumnya di RSUD Depok kami juga ditolak dengan alasan kamarnya tak ada. Kami memang orang miskin, kami enggak punya apa-apa, kami juga enggak punya Jamkesda,� teriak Supiani histeris sebelum akhirnya tumbang tak sadarkan diri.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD. Sedangkan jasad Dedi, rencananya akan dimakamkan tak jauh dari rumahnya di kawasan Cagar Alam Selatan Rt 06 Rw 13, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Reply With Quote
  #2  
Old 14th March 2013
sisiliaprily sisiliaprily is offline
Member
 
Join Date: Mar 2013
Posts: 83
Rep Power: 0
sisiliaprily mempunyai hidup yang Normal
Default

kejem banget gan... bisa aja rs .. beralasan kek gitu
kasian rakyat yang ga mampu..
jadi ga bisa terselamatkan anaknya




pengen cepat kaya klik sini gan
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:28 AM.


no new posts