Polisi Ungkap Kejahatan Mutilasi & Mayat dalam Karung Patut Diapresiasi
Jakarta - Pihak kepolisian bertindak cepat dengan dapat mengungkap pelaku mutilasi di Kampung Rambutan, Jakarta Timur dan pembunuhan mayat di dalam karung yang berada di BKT Cakung, Jakarta Utara. Polisi diminta lebih memperhatikan kasus yang korbannya pada anak-anak dan perempuan.
"Itu harus diapresasi bahwa polisi sudah berusaha dengan sleuruh kemampuan dan jaringannya untuk menangkap pelaku sebenarnya," ujar anggota Komisi III, Martin Hutabarat, Kamis (7/3/2013).
Martin berharap, polisi dapat melakukan pengungkapan dnegan cepat, secepat mengungkapkan kasus pembunuhan wanita di dalam karung yang terjadi di BKT Cakung, Jakarta Utara dan kasus mutilasi perempuan di Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
"Pengungkapan kasus itu juga karen apolisi dibantu dengan teknologi. Teknologi ini bisa membantu polisi untuk melakukan indetifikasi," kata Martin.
Ke depan, dengan maraknya kasus yang melibatkan anak-anak dan perempuan yang menjadi korban, maka Martin meminta polisi untuk bisa lebih fokus. "Penting bagi polisi untuk anak-anak dan perempuan. Ini harus ditindak tegas," ujarnya.
Seperti diketahui, Benget Situmorang (36) ditahan atas kasus pembunuhan mutilasi atas Darna Sri Astuti yang potongan tubuhnya disebar di Tol Jakarta-Cikampek. Sementara itu, kasus lainnya yaitu pada penemuan mayat dalam karung. Belakangan diketahui identitas wanita tersebut adalah Samah (35) yang menjadi korban pembunuhan.