Sebuah penelitian menunjukan gusi berdarah yang dialami pria bisa berpengaruh terhadap keperkasaannya di ranjang.
Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Inonu University, Turki, menyatakan pria yang mengalami gusi berdarah yang parah, berisiko dua kali lipat mengalami disfungsi ereksi, dibanding mereka yang tidak mempunyai masalah gusi berdarah. Alasannya, bakteri-bakteri dari mulut orang yang menderita gusi berdarah bisa masuk ke dalam darah mereka.
Hasil studi yang dipublikasikan pada Journal of Sexual Medicine ini menjelaskan, saat berada di aliran darah, bakteri-bakteri itu bisa mempengaruhi arteri dan pembuluh darah. Mereka bisa membuat pembuluh darah mengeras maupun menyempit. Kondisi ini juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Pengaruh pada pembuluh darah inilah yang meningkatkan risiko terjadinya disfungsi ereksi.

Dalam studinya, peneliti mempelajari kelompok laki-laki yang mengalami gusi berdarah dan kelompok laki-laki yang tidak. Hasilnya, sebanyak 53 persen laki-laki yang mengalami gusi berdarah parah ternyata mengidap disfungsi ereksi. Sementara pada laki-laki yang tidak mempunyai masalah gusi berdarah hanya 23 persen yang mengalami disfungsi ereksi.
"Kaitan tersebut kelihatannya remeh, tapi penelitian ini secara jelas menunjukan penyakit gusi yang parah sebagai penyebab yang mungkin atas terjadinya disfungsi ereksi," kata Nigel Carter, kepala eksekutif British Dental Health Foundation, mengomentari hasil studi ini. Dia menjelaskan, upaya menghindari gusi berdarah bisa dilakukan dengan membersihkan sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi usai makan.
Source: Gusi Berdarah Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi