Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd May 2011
Exorcist's Avatar
ExorcistVIP Exorcist is offline
Moderator
 
Join Date: Feb 2011
Location: Wherever
Posts: 5,783
Rep Power: 45
Exorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis GuruExorcist is Ceriwis Guru
Default Jangan Sepelekan Hipertensi

silahkan dibaca. . .

Quote:
Bandung, Kompas - Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi pada awalnya sering kali belum terasa mengganggu. Namun, hipertensi tidak boleh disepelekan karena dampak lanjutannya berbahaya.

Demikian penekanan dalam Simposium Awam "Mengenal Hipertensi dengan Berbagai Aspeknya" yang digelar Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan Rumah Sakit Hasan Sadikin di Hotel Grand Preanger, Bandung, Sabtu (14/3).

Pembicara, Afiatin SpPD, mengatakan, pada tahap awal, tubuh akan beradaptasi. "Karena beradaptasi, mungkin tubuh terasa baik-baik saja. Namun, dalam tubuh sudah berlangsung proses perusakan organ," paparnya.

Jika tak segera ditangani, kondisi itu berakipat pada kerusakan organ tubuh. Penyakit yang erat hubungannya dengan hipertensi antara lain jantung koroner, gagal ginjal, dan stroke.

"Penderita sering baru ke rumah sakit ketika organ tubuh sudah rusak. Pada kondisi ini, penanganan pasien jadi lebih kompleks dan lebih mahal," kata Afiatin.

Pembicara lain, Rudi Supriyadi MKes SpPD, berpendapat, hipertensi bisa diketahui dengan pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter. Untuk mendapatkan hasil tepat, waktu dan kondisi saat pengukuran harus diperhatikan. "Pengukuran sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah bangun tidur. Pengukuran dilakukan tiga kali dengan interval sekitar 15 menit. Pengukuran bisa saja dilakukan di puskesmas, tetapi pasien harus dalam kondisi tenang," kata Rudi.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia, tekanan darah digolongkan normal pada angka 120/80. Jika pengukuran menunjukkan angka lebih tinggi atau rendah, seseorang harus waspada. Perlu diperhatikan, meski ada standar acuan, batas aman setiap orang tak sama.

Ria Bandiara SpPD-KGH, pembicara, menekankan, kunci pencegahan hipertensi secara individual adalah penerapan gaya hidup sehat antara lain dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan menghindari stres. "Masyarakat perlu tahu risiko hipertensi agar dapat saling mendukung untuk mencegah dan menanggulanginya," ujarnya. (LSD)



__________________
Nothing is True, Everything is Permitted
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 10:06 AM.


no new posts