Dhaka - Korban tewas akibat kebakaran yang melanda sebuah pabrik di Bangladesh sudah mencapai 121 orang. Upaya pencarian terus dilakukan oleh petugas dan ditemukan beberapa jasad lainnya.
"Kami baru menemukan 112 jasad korban pagi ini," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Nasional, Brigadir Jenderal Abu Nayeem Mohammad Shahidullah, seperti dilansir dawn.com, Senin (26/11/2012).
"Kami terus melanjutkan pencarian dan berhasil menemukan beberapa jasad yang tergeletak di sejumlah lantai berbeda di dalam bangunan pabrik," imbuhnya.
Kebakaran ini terjadi pada Sabtu (24/11) pagi waktu setempat, di sebuah pabrik garmen Tazreen Fashion yang terletak sekitar 30 km dari Dhaka. Api pertama muncul di lantai dasar pabrik ini.
Ratusan buruh pabrik pun terjebak di lantai atas. Banyak buruh yang terpaksa melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri.
Penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti. Namun dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dan jaringan kabel listrik yang buruk. Kendati demikian, aparat setempat masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
Diketahui bahwa sejumlah pabrik garmen di Bangladesh mempasarkan produknya hingga ke negara-negara Barat. Sebagian besar pabrik tersebut mempekerjakan buruh bergaji rendah, tanpa disertai asuransi yang layak.