Jakarta - Setelah resmi menjabat sebagai Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan sejumlah terobosan di berbagai sisi kehidupan ibukota. Salah satunya adalah memberikan keperdulian mengangkat budaya Betawi.
Jokowi berupaya membuktikan bahwa dirinya memperjuangkan janji-janjinya semasa kampanye untuk mengangkat budaya Betawi. Berikut adalah empat terobosan Jokowi untuk mengangkat budaya Betawi sebagai identitas Jakarta:
Spoiler for Rumah Gaya Betawi:
Bangunan-bangunan di Ibukota wajib dihiasi ornamen-ornamen Betawi. Gerakan itu bakal dipraktikkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Jokowi mengaku telah membahas ide-ide tersebut bersama kepala Dinas Tata Ruang, Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), dan Dinas Perumahan.
Ia meminta agar IMB yang baru dapat memaksa bangunan-bangunan di Jakarta untuk memberikan karakter Betawi.
"Terserah, nggak apa lantainya 60 tapi di depannya harus dimunculkan karakter Betawi. Ini kan belum. Sebuah karakter kita yang nampak. Semoga ini bisa diwujudkan, mohon doa dan bantuannya," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat berkunjung ke perkampungan Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11). "Terutama Gedung DPRD, insya Allah depannya nanti akan diberi ornamen Betawi," ujar mantan Wali Kota Solo ini.
Spoiler for Baju Dinas Betawi untuk PNS:
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) getol menumbuhkan budaya Betawi. Bahkan ia ingin jajarannya mengganti baju dinas dengan baju khas Betawi khusus hari Rabu.
"Saya juga ingin seragam, saya perintahkan juga di jajaran PNS, ada 68 ribu, untuk pakai pakaian Betawi," kata Jokowi dalam sambutannya saat berkunjung ke Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Namun demikian, menurut Jokowi, pakaian khas Betawi untuk jajarannya tersebut masih dalam tahap pembahasan.
"Entah batik Betawi atau baju Betawi yang lain. Tapi saya ingin sebenarnya bukan yang batiknya, misalnya, seperti baju koko. Pokoknya karakter Betawi yang kuat," ujar pria 51 tahun ini.
Ia akan segera memutuskan waktu pelaksanaannya.
"Tapi jangan sampai setelah ditentukan nanti ada yang keliru. Saya ingin apa yang dipakai betul, warnanya betul, desainnya betul. Insya Allah akan dipakai setiap hari Rabu. Jadi (baju seragam) yang cokelat hari Rabu, diganti baju Betawi," papar dia.
Menurut Jokowi, pakaian Betawi sebaiknya nyaman sehingga tidak mengurangi gerakan para stafnya saat bertugas nanti.
"Pakaian itu juga harus bisa lincah ke mana-mana. Saya rasa baju Betawi bisa lincah ke mana-mana. Segera nanti akan kita lansanakan. Pokoknya yang bisa cepat segera saya putuskan, dan yang menyangkut Betawi ini. Saya ingin benar munculkan lagi karakter-karakter Betawi," papar eks Wali Kota Solo itu.
Spoiler for Masjid Raya Betawi:
Tahun baru, gebrakan baru. Itulah yang bakal dilakoni Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), salah satunya membangun masjid raya berornamen Betawi di Jakarta Barat pada tahun 2013 nanti.
"Perlu kami informasikan, tahun depan akan dimulai pembangunan Masjid Raya Betawi," kata Jokowi dalam sambutannya saat berkunjung ke Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
Jokowi meminta semua karakter dan nuansa masjid itu bergaya Betawi.
"Tetapi tidak di sini (Setu Babakan), di Jakarta Barat. Tapi sama saja, karakternya masjid Betawi. Saya juga tidak tahu karakter mesjid Betawi yang benar seperti apa, nanti mau konsultasi dengan tokoh Betawi," ujar wong asli Solo ini.
Spoiler for Kampung Berkarakter Betawi di Setu Babakan:
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertekad memajukan budaya Betawi. Ia menggelontorkan dana Rp 291 miliar untuk membangun kampung berkarakter Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Saya tadi sudah perintahkan langsung ke kepala dinas agar dana yang ada dianggarkan total saja, jangan setengah-setengah, agar tidak ragu lagi. Untuk kegiatan ini anggarannya ada Rp 291 miliar, mudah-mudahan tidak dikurangi," papar Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat berkunjung ke Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2012).
Jokowi memastikan dana bagi pembangunan proyek tersebut ada.
"Rp 291 miliar kan nggak banyak. Duitnya ada kok, APBD-nya ada. Yang paling penting nanti kita majukan," ujar pria berusia 51 tahun ini.
Jokowi menjelaskan Setu Babakan bakal ditampilkan sebagai kampung berkarakter Betawi.
"Nanti akan ada rumah batang, ada rumah pesisiran, ada rumah joglonya, ada rumah panggungnya, yang identitas Betawi, karakter Betawi. Ini yang mau kita angkat. Visinya juga harus ada," kata Jokowi.
Ia berharap seni kebudayaan Betawi harus ditampilkan pada setiap hari, setiap minggu, setiap bulan. "Ya diangkat semuanya," ujar dia.
Jokowi ingin agar pembangunan proyek di Setu Babakan dipercepat.
"Kalau dua tahun sudah rampung. Kalau bisa tahun depan nanti semuanya kita rampungin. Ini masih berhubungn dengan Dewan. Nanti kalau Dewan setuju tahun depan rampung. Kalau nggak, nanti kita bagi dualah, tahun depannya lagi kalau selesai," kata Jokowi.