Pengenalan identitas diri pada anak batita (bawah tiga tahun) perlu dilakukan sedini mungkin, sehingga balita dapat dengan cepat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Untuk itu berikut ini Tips efektif mengenalkan identitas diri pada batita:
1. Lihat atau Kerjakan Langsung. Misalnya, untuk mengenalkan lingkungan tempat tinggal, ajaklah si batita keliling komplek. Awali dengan mengenalkan gerbang kompleks, kemudian biarkan anak yang menunjukan jalan menuju rumah. Lalu cobalah meminta untuk menyebutkan tempat-tempat khusus yang ia hafal saat menuju rumah. Umpam, ada masjid di ujung jalan atau ada warung rokok pas di depan rumah.
2. Untuk mengenalkan telepon, gunakan mainan telepon-teleponan. Minta anak menekan angka-angka yang sesuai dengan nomor telepon yang diinginkan. Alternatif lain, ajak anak ke telpon umum dan minta ia memencet nomor untuk menghubungi rumah. Dengan praktek langsung, niscaya si batita akan lebih mudah mengingat angka-angka yang diinginkan.
3. Sampaikan satu informasi mengenai identitas diri secara berulang-ulang. Jangan lupa bahwa anak batita memiliki keterbatasan dalam mengingat. Baru setelah ia sanggup mengenal satu identitas dengan baik, lanjutkan dengan informasi berikutnya.
4. Ajarkan dari sesuatu yang umum dulu, lalu secara bertahap menuju lebih detil. Contoh untuk mengenalkan alamat rumah, bisa dimulai dengan pengenalan nama komplek lebih dulu. Setelah hafal, baru ajarkan nama jalan, blok dan nomor rumah
5. Agar informasi-informasi tadi lebih �menempel� sering-seringlah bertanya pada balita mengenai nama orang tua, alamat, nomor telepon dan lain sebagainya. Dengan sering menyebutkan identitasnya, peluang anak untuk mengingatnya juga jauh lebih baik
sumber