
15th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: Dec 2010
Location: Bandung
Posts: 541
Rep Power: 43
|
|
Perubahan Iklim Picu Berkembangnya Ulat Bulu
Quote:
Serangan ulat bulu yang terjadi di Probolinggo, Lumajang, dan Mojokerto, di Jawa Timur, juga mulai menyerang warga di Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Ribuan ulat bulu memenuhi puluhan pohon cemara milik Suku Dinas Pertamanan yang berjejer di sepanjang aliran Kali Sekretaris RT 07/05, Tanjungduren Utara, Jakarta Barat. Bambang Wisanggeni, Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat menegaskan jika ulat bulu yang di Jakarta Barat berbeda dengan yang di Probolinggo. "Ini fenomena tahunan yang sudah terjadi sejak tahun 2007,� kata Bambang pada Green Radio.
"Ulat bulu yang ada di Tanjung Duren ini menetap di pohon cemara karena memakan benalu yang ada di sana. Populasi ulat bulu ini rata-rata ada 60 per pohon di 30 pohon cemara,"tambahnya.
Pihaknya, menurut Bambang, akan melakukan penyemprotan dan pembakaran dengan pemberian insektisida. Diimbau pada warga, jika melihat fenomena itu atau serangan hama lainnya, agar segera melapor ke nomor 082111283676 atau ke Kantor Sudin Pertanian dan Kehutanan Jakarta Barat di nomor (021) 58356239.
Menurut Warsito, pakar serangga dari LIPI, perubahan cuaca dan peningkatan suhu alam menyebabkan serangga beradaptasi dengan kondisi ini. "Ketika lingkungan kita menjadi panas siklus serangga menjadi semakin cepat dalam beranak pinak. Musim pancaroba ini juga menyebabkan adanya peningkatan jumlah serangga,"ujarnya.
Warsito menyarankan, pembasmian serangga sebaiknya tidak menggunakan insektisida karena kekebalan tubuh serangga beradaptasi dengan insektisida. �Semakin sering frekuensi insektisida disemprotkan mereka akan semakin kebal dan terus berkembang. Lebih baik disapu, dikumpulkan, dan dibakar dan menebang pohon yang menjadi sarang,� katanya.
|
|