FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Macaca fascicularis Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) merupakan jenis monyet yang luas penyebarannya dan memiliki jumlah individu yang besar dalam satu kelompok. Dalam satu kelompok berkisar 5 -60 ekor. Yang terdapat di Sarongge tepatnya di pos Pengembangan Hutan Sarongge jumlah individunya mencapai 30-an ekor. Cara untuk melihat kelompok ini secara langsung, gampang saja. Tipsnya adalah anda mau bangun subuh sekitar pukul 4 hingga 5 pagi. ![]() Presbytis comata Surili adalah jenis lutung yang penyebarannya terbatas di Pulau Jawa, Indonesia dan hidup di hutan, terutama hutan hujan pegunungan. Jenis ini telah dilindungi secara nasional dan masuk kategori terancam punah skala internasional (IUCN) . Surili (Presbytis comata) termasuk satwa siang (diurnal), yang sangat aktif pada pagi dan sore hari serta melakukan berbagai aktifitasnya di atas pohon (arboreal). Pada umumnya, Surili hidup berkelompok. Dalam satu kelompok Surili, jumlah individu berkisar antara 6-7 ekor. Jenis pakan yang dimakan Surili adalah dedaunan, buah-buahan, dan kuncup bunga. ![]() Spilornis cheela Elang-ular bido (Spilornis cheela) berwarna hitam dengan garis putih di ujung belakang sayap, dapat terlihat di saat terbang seperti garis yang tebal. Jenis elang ini umum ditemui di tipe hutan pegunungan. Di Sarongge, Elang-ular bido dapat dilihat pada pagi hingga tengah hari. Biasanya mereka terbang melingkar (soaring) di atas camping ground Sarongge sambil bersuara �Kiiiiikkk� panjang. Dinamakan Elang-ular bido karena mereka sering terlihat sedang makan ular di atas pohon. Seluruh jenis elang yang ada di Indonesia dilindungi. ![]() Sus scrofa Babi hutan (Sus scrofa) atau celeng adalah nenek moyang babi liar yang menurunkan babi ternak (Sus domesticus). Berat babi hutan dapat mencapai 200 kg untuk jantan dewasa, serta panjangnya dapat mencapai 1,8 m (6 kaki). Jika terkejut atau tersudut, mereka dapat menjadi agresif - terutama bila betina dewasa sedang melindungi anaknya dan jika diserang akan mempertahankan dirinya dengan taringnya. Di Sarongge, satwaliar ini sering terlihat di musim panen wortel. Di saat itu, warga Sarongge sering bermalam di saung kebun sayur mereka untuk melindungi kebun dari serangan Babi hutan. ![]() Panthera pardus melas Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) adalah fauna identitas Jawa Barat dan termasuk hewan yang terancam punah. Satwa ini telah dilindungi berdasarkan peraturan Indonesia dan juga skala internasional (IUCN). Macan tutul berukuran besar, dengan panjang tubuh antara satu sampai dua meter. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Macan tutul adalah hewan penyendiri, yang saling menghindari satu sama lain. Spesies ini lebih aktif di malam hari. Dengan tingkat kematian anak yang tinggi, betina biasanya hanya mempunyai satu sampai dua anak, yang tinggal bersama induknya sampai macan muda berumur sekitar antara satu setengah sampai dua tahun. sumber |
![]() |
|
|