Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 12th April 2011
alcoholic's Avatar
alcoholic
Ceriwis Lover
 
Join Date: Dec 2010
Location: TM#77
Posts: 1,503
Rep Power: 264
alcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophetalcoholic is Ceriwis Prophet
Default Trik Meredakan Konflik Dalam Pernikahan



Dok. Thinkstock



Jakarta - Sama seperti saat berpacaran, konflik pun tetap datang ketika Anda dan pasangan sudah menikah. Namun ketika sudah menikah, Anda dan si dia harus pintar menangani konflik tersebut agar tidak semakin panas.

Bagaimana caranya? Berikut ini tiga tehnik meredakan konflik seperti dilansir enzine:

1. Jujur & Jaga Ucapan

Pertengkaran bisa terjadi di setiap pernikahan. Namun jika konflik dalam pernikahan tersebut terjadi terus-menerus, mungkin Anda harus bertanya lagi, sudah jujurkah Anda pada pasangan.

Maksud paragraf di atas, misalnya saja, saat bertengkar dengan pasangan, Anda memilih menyimpan sederet kalimat yang sebenarnya ingin dikatakan. Kalimat tersebut keluar dari bibir Anda saat pertengkaran dengan pasangan kembali terjadi.

Apapun yang ingin dikatakan saat bertengkar, berhati-hatilah dengan ucapan Anda. Jangan hanya karena ingin merasa menang dalam pertengkaran tersebut, Anda mengucapkan kata-kata kasar dan berbohong yang membuat pasangan sakit hati. Cobalah jujur dengan kata hati, apakah memang kata-kata kasar itu memang layak didapat.

2. Komitmen

Saat bertengkar dengan pasangan, ingatlah kalau Anda sebenarnya juga sudah berkomitmen untuk terikat dalam suatu pernikahan. Jadi ketika konflik terjadi, hindari hal-hal yang membuat pertengkaran itu semakin memanas. Apapun masalah yang diperdebatkan Anda dan pasangan, ingatlah kalau semuanya bisa diselesaikan.

3. Lebih Banyak Mendengar Ketimbang Bicara

Untuk beberapa orang, mendengarkan pihak lain bicara jadi hal yang cukup sulit. Mereka lebih suka bicara dan bicara. Coba pikirkan kalimat berikut ini sebentar: Kenapa Tuhan memberikan manusia dua telinga dan satu mulut?

Tentunya agar Anda lebih banyak mendengar ketimbang bicara. Oleh karena itu saat pertengkaran terjadi, dengarkan dulu apa masalah utama yang diperdebatkan, baru bicara dengan kepala dingin.

(eny/eny)



Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts