
10th April 2011
|
 |
Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2010
Posts: 972
Rep Power: 17
|
|
PKS: Arifinto Melanggar Syariah Partai
Quote:
VIVAnews - Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) DPP Partai Keadilan Sejahtera, Aus Hidayat, menegaskan bahwa Arifinto, anggota DPR yang tertangkap menonton video porno pada saat paripurna melanggar syariah.
Oleh sebab itu, kasus itu kini ditangani Dewan Syariah Pusat PKS. "Itu dianggap telah melakukan pelanggaran syariah atau yang menyangkut moral anggota partai" ujar dia kepada VIVAnews.com di Jakarta, Sabtu malam, 9 April 2011.
Ia menjelaskan, Dewan Syariah memang akan memanggil Arifinto, namun ia belum mengetahui persis apakah BPDO dilibatkan atau tidak. Meski demikian, Aus menyatakan BPDO bersedia membantu penyelidikan terhadap Arifinto jika memang diminta oleh pimpinan partai. “Kalau kami diminta, ya kami siap saja,” kata Aus.
Menurut dia, jika kasus ini ditangani oleh Dewan Syariah, maka kemungkinan hanya sanksi moral yang akan dijatuhkan. Namun, jika BPDO yang menangani sanksinya bersifat organisasi. Partai akan meneliti dan mengumpulkan barang bukti terlebih dahulu sebelum menjatuhkan sanksi kepada Arifinto.
Aus sendiri menilai Arifinto selama ini dikenal pribadi yang baik. Ia percaya apa yang disampaikannya bisa saja benar. Namun ada mekanisme penelitian terhadap persoalan itu. Misalnya, berapa detik kejadian itu berlangsung, alat bukti yang digunakan, dan lain-lain. Namun, partai tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah. “Bisa saja itu terjadi karena khilaf kan,” katanya.
Arifinto tetangkap kamera fotografer Media Indonesia, Mohammad Irfan, sedang mengunduh video porno. Saat itu sedang terjadi aksi walk out dua fraksi DPR, PDIP dan Gerindra yang menolak pembangunan gedung baru DPR.
|
sumber: http://politik.vivanews.com/news/rea...syariah-partai
Quote:
Jakarta - Tindakan anggota DPR Arifinto yang menonton video saat sidang paripurna menuai kecaman. Politikus PKS ini dinilai tak layak lagi menjabat sebagai anggota DPR. Ia harusnya sudah mengundurkan diri saat kepergok menonton video porno.
"Dari segi etika sosial sangat memalukan. Mereka ini kan wakil rakyat harusnya memberi contoh," nilai Sosiolog UI Musni Umar saat dihubungi detgikcom, Sabtu (9/4/2011) malam.
Musni mengatakan, sebagai kader PKS, Arifinto harusnya sadar diri sedang mengikuti rapat paripurna. Membuka tablet PC untuk menghilangkan kejenuhan dianggap bukan alasan yang tepat.
"Kalau jenuh kenapa dia tidak mengundurkan diri saja. Tidak ada alasan untuk jenuh, paripurna itu semua anggota harus maksimal konsentrasi. Dia kan tandatangan disitu mereka dibayar oleh negara lho," tegas lulusan Universitas Kebangsaan, Malaysia ini.
Menurut Musni, tindakan Arifinto sudah tak bisa ditolerir lagi. PKS harus segera mengambil sikap untuk Arifinto.
"Tidak ada pilihan selain di-PAW. Kalau tidak PKS bakal diserang publik terus nanti. Sebagai partai dakwah tentunya standar moral untuk akder sendiri harus lebih tegas," imbuhnya.
Arifinto kepergok melihat tayangan porno saat sidang paripurna tentang pengesahan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2010-2011. Dalam jumpa pers Jumat (8/4) kemarin di DPR, Arifin mengaku jika ia membuka e-mail miliknya karena jenuh mengikuti rapat paripurna.
Arifin mengatakan, ia sudah biasa membuka e-mail saat rapat di DPR. Karena dengan membuka e-mail, bisa membantu pekerjaannya. "Saya rasa, kan saya biasa buka e-mail pada waktu rapat, membantu pekerjaan tidak ada masalah," katanya.
|
sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/0...iri?n991103605
|