Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 9th April 2011
librilz's Avatar
librilzVIP librilz is offline
Ceriwis VIP
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
librilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophet
Arrow Awas Inilah Bakhteri Yang Terdapat Pada Susu Formula Yang Mungkin Telah Meracuni Bayi

rate dolo ndan

Quote:
Inilah Daftar Bakteri yang Mencemari Merek Susu Formula yang Akan diumumkan Menkes
Publik kini sedang menanti tindakan kementerian kesehatan yang diwajibkan Mahkamah Agung (MA) untuk mengumumkan susu formula yang mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii. Selain Sakazakii, ternyata masih ada bakteri lain yang bisa mencemari susu formula.

Kontaminasi Enterobacter Sakazakii terungkap dalam sebuah penelitian di Institut Pertanian bogor (IPB) yang dipublikasikan tahun 2008. Penelitian tersebut mengungkap ada 22 sampel susu formula yang beredar antara tahun 2003-2006 yang mengandung Enterobacter Sakazakii dalam kadar 22,73 persen.

Buntut dari penelitian tersebut, menteri kesehatan dituntut oleh konsumen bernama David Tobing yang meminta susu yang tercemar tersebut diumumkan. Gugatan David Tobing menang di Pengadilan dan juga menang di MA. Rencananya untuk menindaklanjuti keputusan MA, Menteri Kesehatan akan memberikan penjelasan pada Kamis ini (10/2/2011).

Pada manusia yang memiliki daya tahan tubuh kurang baik, infeksi Enterobacter Sakazakii dapat memicu berbagai gangguan kesehatan yang cukup serius dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Di antaranya meningitis, infeksi pada aliran darah dan inflamasi atau radang di saluran pencernaan.

Meskipun demikian, dampak serius dari infeksi tersebut sangat jarang terjadi pada manusia. Dikutip dari Dairyreporter, Kamis (10/2/2011), Center for Disease Control and Prevention mencatat hingga tahun 2004 hanya ada 60 kasus di seluruh dunia yang berakibat fatal.

Sebagian besar dari kasus tersebut terjadi pada bayi usia kurang dari 5 pekan, sementara risiko paling tinggi dialami oleh bayi yang lahir prematur atau yang memiliki berat badan rendah. Meski infeksi Enterobacter Sakazakii jarang terjadi, risiko kematian pada yang terinfeksi cukup tinggi yakni antara 33-80 persen.

Sementara itu dikutip dari Microbiologyprocedure, Enterobacter Sakazakii bukan satu-satunya jenis bakteri yang bisa mencemari susu formula.

Sejak diperah dari ambing (puting) binatang, susu bisa terkontaminasi oleh berbagai jenis bakter antara lain sebagai berikut:


Quote:
1. Staphylococcus aureus



Bakteri ini merupakan pemicu utama gastroenteritis atau radang lambung dan ditularkan oleh binatang melalui susu segar. Binatang yang mengalami mastitis atau radang ambing akan menghasilkan susu yang terkontaminasi jika saat diperah ambingnya tidak dicuci terlebih dahulu.

Quote:
2. Streptococcus cremoris



Secara alami, bakteri ini bisa ditemukan dalam jumlah sedikit dalam susu segar karena berfungsi menghambat bakteri patogen (merugikan) dengan cara menghasilkan asam laktat. Namun dalam jumlah banyak, pada manusia bakteri ini bisa memicu radang tenggorokan, radang amandel (tonsilitis) serta radang paru-paru (pneumonia).

Quote:
3. Mycobacterium spp



Salah satu bakteri yang termasuk dalam kelompok Mycobacterium adalah bakteri penyebab tuberculosis (TBC) yakni M.tuberculosis. Namun TBC yang ditularkan oleh susu tidak disebabkan oleh M.tuberculosis melainkan oleh M.avium yang masih satu kerabat.

Kontaminasi Mycobacterium cukup sering terjadi, sebab 68 persen susu segar di Amerika Serikat yang belum melalui proses pengolahan juga tercemar olehnya.


Quote:
4. Pseudomonas sp



Bakteri ini biasanya hanya ditemukan dalam susu segar yang belum diolah, namun susu pasteurisasi juga bisa tercemar akibat rekontaminasi dengan susu mentah. Meski tidak terlalu membahayakan, bakteri ini dapat menurunkan kualitas susu karena bersifat menguraikan protein.

Fungsi alami dari bakteri yang juga ditemukan dalam daging dan bahan makanan lain ini adalah mempercepat pembusukan. Susu atau bahan makanan yang terkontaminasi bakteri ini biasanya tampak memiliki lapisan berlendir.


Quote:
5. Serratia marcescens



Meski lebih jarang dibanding Staphylococcus aureus, bakteri Serratia marcescens juga bisa menyebabkan mastitis atau radang pada ambing binatang. Susu yang tercemar bakteri ini biasanya berwarna merah dan bisa memicu infeksi pada saluran pencernaan, kencing dan pernapasan.

Quote:
6. Enterobacter sakazakii


Enterobacter sakazakii merupakan bakteri gram negatif anaerob fakultatif, berbentuk koliform (kokoid), dan tidak membentuk spora. Bakteri ini termasuk dalam famili Enterobacteriaceae. Sampai tahun 1980 E. sakazakii dikenal dengan nama Enterobacter cloacae berpigmen kuning.

Laporan mengenai infeksi E. sakazakii menunjukkan bahwa bakteri ini dapat menyebabkan radang selaput otak dan radang usus pada bayi. Kelompok bayi yang memiliki resiko tertinggi terinfeksi E. sakazakii yaitu neonatus (baru lahir hingga umur 28 hari), bayi dengan gangguan sistem tubuh, bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), bayi prematur, dan bayi yang lahir dari ibu yang mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Enterobacter sp. merupakan patogen nosokomial yang menjadi penyebab berbagai macam infeksi termasuk bakteremia, infeksi saluran pernapasan bagian bawah, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran kemih, infeksi dalam perut, radang jantung, radang sendi, osteomyelitis, dan infeksi mata.

Angka kematian akibat infeksi E. sakazakii mencapai 40-80%. Sebanyak 50% pasien yang dilaporkan menderita infeksi E. sakazakii meninggal dalam waktu satu minggu setelah diagnosa. Hingga kini belum ada penentuan dosis infeksi E. sakazakii, namun sebesar 3 cfu/100 gram dapat digunakan sebagai perkiraan awal dosis infeksi.


Quote:
Risiko Kontaminasi pada Susu Formula


JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 1939, saat berbicara di hadapan Rotary Club, Singapura, Dr. Cicely Williams sudah menyadari akan bahaya susu formula bubuk. la sangat marah melihat banyaknya bayi yang meninggal karena tidak diberi air susu ibu (ASI). Menurutnya, propaganda yang keliru terhadap makanan bayi sebaiknya dihukum sebagai suatu bentuk kriminalitas.

Hal tersebut tidak sepenuhnya keliru. Banyak ahli melihat bahaya yang bisa muncul dari susu formula bubuk. Salah satu di antaranya adalah kontaminasi intrinsik pada susu formula.

"Susu formula yang dijual itu bukanlah produk steril. Karena susu formula serta pabriknya itu sendiri juga bisa terkontaminasi," ujar David Clark, legal officer dari Badan PBB untuk masalah anak-anak dan pendidikan (Unicef).

Itu sebabnya, pada World Health Assembly tahun 2005 para anggota menyatakan, untuk memastikan adanya informasi dan pelatihan petugas kesehatan dalam hal penyiapan, penggunaan, dan penanganan susu formula bubuk.

Juga diinformasikan bahwa susu formula bubuk dapat mengandung mikroorganisme patogenik dan harus disiapkan dan digunakan secara tepat. Satu hal lagi, mereka harus memastikan adanya peringatan secara eksplisit dalam kemasan, yaitu susu formula bisa terkontaminasi dan tidak steril.

Untuk meminimalisasi risiko kontaminasi, WHO membuat panduan. "Sebenarnya satu-satunya cara untuk menyiapkan susu formula agar tidak terkontaminasi adalah dengan menggunakan air sangat panas, yaitu lebih dari 70 derajat Celsius. Sayangnya hal ini sulit dilakukan," imbuh David.

David juga mengingatkan bahwa susu formula yang terkontaminasi bukanlah berasal dari produsen kecil, melainkan dari produsen besar. Ini yang menurut David harus diketahui oleh banyak orang agar mereka dapat besar-benar mempertimbangkan dalam pemberian ASI atau tidak.

SUMBER


Reply With Quote
  #2  
Old 9th April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Default

kalau jenis susu formulanya ada ga ndan?

Insya Allah bakteri tsb mati pada suhu >70 C, n jangan disimpan lama susunya kalau hbs dibuat, ntar bakterinya muncul lg
Reply With Quote
  #3  
Old 9th April 2011
librilz's Avatar
librilzVIP librilz is offline
Ceriwis VIP
 
Join Date: Mar 2011
Posts: 15,788
Rep Power: 92
librilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophetlibrilz is Ceriwis Prophet
Default

Quote:
Originally Posted by putra1st View Post
kalau jenis susu formulanya ada ga ndan?

Insya Allah bakteri tsb mati pada suhu >70 C, n jangan disimpan lama susunya kalau hbs dibuat, ntar bakterinya muncul lg
ga tau ane ndan
cos ini aja copas , jadi ga terlalu ane cari bener sampe paham
Reply With Quote
  #4  
Old 9th April 2011
putra1st's Avatar
putra1st putra1st is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Sep 2010
Location: -ceriwis-
Posts: 4,958
Rep Power: 50
putra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guruputra1st is Ceriwis Guru
Default

Quote:
Originally Posted by iIIFeeL View Post
ga tau ane ndan
cos ini aja copas , jadi ga terlalu ane cari bener sampe paham
gpp ndan, emang kyknya lum diumumkan...
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:25 AM.


no new posts